Mohon tunggu...
Vernand Prasetyo
Vernand Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembuat Artikel Bedasarkan Keinginan Pribadi

Penyuka Didi Kempot - Pamer Bojo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Engineers Ethic: Seberapa Pentingnya Etika dalam Dunia Engineers

20 Juni 2022   12:03 Diperbarui: 20 Juni 2022   12:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia bekerja, semua hal yang anda kerjakan tidak sepenuhnya berjalan sesuai dengan anda inginkan. Ada saatnya dimana anda diberikan pilihan antara melakukannya atau tidak melakukannya. Saat anda melakukannya pasti ada masalah yang akan menghampiri dan kegagalan yang anda alami tidak akan menjadi tembok china dalam hal mencapai kesuksesan dalam bekerja.

Berbeda cerita jika anda tidak melakukannya, bisa saja ada kerugian bagi diri anda sendiri ataupun orang lain dan anda tidak akan bergerak maju mengikuti perkembangan jaman. Berbagai macam masalah yang anda hadapi tidak membuat anda menyerah, melainkan masalah tersebut menjadi guru dalam memilih langkah atau hal yang anda lakukan selanjutnya. Demi kelancaran bekerja, anda harus memahami dan memiliki etika sebagai seorang pekerja terkhusus untuk seorang insinyur.

Engineers atau dikenal dengan insinyur merupakan bidang yang sangat luat dan selalu berubah-ubah. Perubahan yang terjadi tidak akan menghambat seorang engineers dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Mereka tidak akan diam saja, melaikan mereka akan melakukan bermacam-macam cara dan memilih langkah terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Secara umum, etika merupakan suatu filosofi moral yang memiliki arti yaitu berurusan dengan apa yang benar, apa yang buruk, atau melakukan hal yang baik dan tidak melakukan hal yang buruk. 

Pada dasarnya etika engineers memiliki pola yang sama, perbedaannya hanya penerapaanya pada bidang engineers. Etika pada seorang engineers merupakan suatu hal yang sangat penting dikarenakan apapun yang dilakukan dari seorang engineers akan berpengaruh pada masa yang akan datang.

Kenapa sangat berpengaruh?

Karena seorang engineers memegang kehidupan orang-orang yang menggunakan jasa mereka. Hal ini bukan hanya memiliki sopan santun antar sesama rekan kerja melainkan apapun yang diciptakan oleh seorang engineers dapat menyelamatkan nyawa seseorang atau mengambil-nya. 

Ambil contoh saat anda konsultasi ke dokter, anda harus percaya apa yang diberikan oleh dokter dikarenakan dokter tersebut telah memilih hal yang terbaik untuk anda sendiri.

Saat kita melakukan perjalanan, sering kali melewati jembatan penyebrangan hingga melalui sebuah terowongan. Berdiri-nya sebuah jembatan yang kokoh dan kuat merupakan hasil karya engineers sipil yang membuatnya sekuat mungkin. 

Makanan yang anda makan, mobil yang anda kendarai, hingga rumah yang anda tinggali merupakan hasil seorang engineer yang merancang dengan mempertimbangkan norma-norma etika.

Dari beberapa hal mengenai etika engineer yang sudah dibahas sebelumnya, engineers tidak luput dari kesalahan bahkan kegagalan dari karya yang mereka buat. 

Kita ambil contoh kasus lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Awal niat mencari sebuah sumber energi baru yang menguntungkan berupa sebuah gas yang akan dijadikan sebagai bahan bakar berakhir menjadi bencana metana terbesar di dunia yang tak kunjung selesai.

Adapun opini yang menyebabkan lumpur meluap karena kesalahan dalam proses pengeboran yang tidak sesuai dengan ketentuannya dan hingga sekarang lumpur lapindo masih belum selesai. 

Dalam kasus tersebut lumpur lapindo tidak hanya menenggelamkan rumah-rumah, memutus jalur kereta api bahkan menghilangkan banyak nyawa. 

Dalam hal tersebut, penyelesaian masalah lumpur lapindo masih terus dilakukan. Dimana awal mula lumpur lapindo muncul, cara pencegah yang dipilih dari pihak pabrik yaitu dengan menutup lumpur dengan lumpur yang berat. Tetapi solusi tersebut belum bisa menghentikan kebocoran tersebut. 

Solusi lain yaitu membuat tembok pembatas, tetapi solusi tersebut sudah terlambat dilakukan karena semburan tersebut sudah meluap kemana-mana dan kekuatan semburan semakin lama semakin meningkat.

Kasus lumpur lapindo menjadi salah satu bencana metana terbesar di dunia dan menarik perhatian bagi negara luar. Dikarenakan salah dalam menentukkan hingga memperkirakan dapat menyebab bencana yang merugikan banyak orang. 

Belajar dari kasus tersebut, seorang engineers harus lebih memerhatikan apa yang ia lakukan dan lebih meningkatkan apa yang ada pada etika engineer dalam membangun hingga merancang sesuatu.

Hal tersebut dapat di cegah jika seorang engineers mengikuti kode etik seorang engineers. Ada banyak kode etik engineers diluar sana yang memiliki ketentuan yang berbeda-beda. 

Dalam hal ini saya menggunakan kode etik engineers dari American Society of Civil Engineers atau ASCE. Kode etik mereka memiliki delapan prinsip yang berbeda-beda antara lain:

  • “Hold Safety Paramount”
    Prinsip ini berarti hal yang menjadi perhatian utama bagi seorang engineers yaitu mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Memang ini merupakan hal paling utama pada dunia engineers karena tidak hanya keselamatan anda yang dipertaruhkan dalam melainkan keselamatan semua lapisan masyarakat yang berkaitan dengan anda.

  • “Service With Competence”
    Prinsip ini memiliki arti anda sebagai engineer harus melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang anda kuasai. Jika anda seorang engineers listrik maka anda tidak boleh melakukan pekerjaan selain yang berhubungan dengan listrik. 
  • Jika anda sebagai engineers listrik menjadi akuntansi maka pekerjaan anda tidak dapat berjalan dengan bahkan jika anda mengambil pekerjaan pada bidang sipil, anda tidak hanya salah merancang atau membangun sesuatu melaikan nyawa orang-orang pengguna jasa anda akan terancam.

  • “Issue True Statements”
    Sederhana-nya terbuka dan jangan berbohong.

  • “Act As A Faithful Agent”
    Dalam hal ini, anda diminta untuk setia kepada atasan atau klien anda dan menghindari konflik yang tak berkepentingan.

  • “Reputation By Merit”
    Sesuatu yang kita bangun pasti akan dilirik oleh orang lain sama hal-nya dengan prinsip ini. Reputasi akan terbangun dengan apa yang anda telah lakukan dengan baik dan tidak dengan cara yang kotor atau buruk.

  • “Uphold Professional Honor”
    Sejalan dengan prinsip yang sebelumnya, dimana anda bertindak sesuai dengan integritas dan memiliki kebijakan dengan toleransi yang tinggi. Semakin profesional anda dalam bekerja maka semakin besar juga reputasi anda di pandangan masyarakat.

  • “Continue Professional Development”
    Semakin berkembangannya zaman, maka diperlukannya perkembangan dalam hal profesional dalam bekerja. Tidak hanya mendorong perkembangan bagi diri anda sendiri sebagai seorang enginners, melaikan merndorong perkembangan bagi sesama engineers lainnya. Apapun yang terjadi laporkan sejelas mungkin sesuai dengan keadaaan tanpa harus takut konsekuensinya.

  • “Treat All Persons Fairly”
    Pada dasarnya, prinsip ini hanya sebuah bumbu dalam kehidupan anda yang baik dan berjalan dengan lancar.

Pada dasarnya, kode etik dibuat sesempurna mungkin dengan tujuan yang baik untuk kedepannya. Tetapi orang bisa saja mengabaikan bahkan melanggar kode etik seorang engineers demi keuntungan-nya sendiri dan mengabaikan perusahaan yang menyewa jasa mereka. Seiring perkembangan zaman, kode etik pasti akan mengalami pembaharuan sesuai dengan kemajuan masyarakat dan dunia teknologi.

Jadi, apa yang menjadi prioritas tertinggi anda dalam bekerja?

Apakah melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuan anda dengan mengikuti etika atau kode etik yang ada, atau mengabaikan beberapa kode etik yang ada demi kebaikan bersama?

Pertanyaan diatas pasti membuat anda bingung dalam menentukan pilihan, tetapi jika seorang engineer sejati akan lebih mementingkan kebaikan bersama jika di bandingkan dengan kepentingannya sendiri dan dilandasi dengan keadilan yang sesuai dengan apa yang dia kerjakan.

Source: https://www.youtube.com/watch?v=5KZx81crb48

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun