Di pelupuk matanya
Ada cinta membias
Menyinari
Mewarnai hidupku
Dia itu ibuku
Perempuan tanggu dari lereng Labalekan
Dengan senyuman mereka di sudut bibirnya
Setiap memandangnya; aku terpesona
Ya... Aku terpesona
Bukan saja dia manis
Dia juga tanggu
Dia penyabar
Dia menyimpan segala perkara dalam hatinya
Membuatku bertnya; mengapa?Â
Bahkan terkadang, air matanya disembunyikan
Di balik sunyi
Dia itu ibuku
Ibu...Â
Aku tahu
setiap do'amu
Setiap sujudmu
Engkau selalu langitkan namaku
Setiap malam pekat
Engkau merayu Tuhan
Memohonkan yang terbaik untukku
Engkau ibuku
Aku mencintaimu
Jakarta 8 Maret 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!