Tuhan...Â
Aku telah menepi bersama lelah
Ingin lebih dekat dengan-Mu dalam sujud
Mencari cinta di antara reruntuhan rasa
Meski rapuh
Aku ingin berjalan
Dedaunan basah dihempas hujan senja
Detak jantung terus berpacu
Malam kelamÂ
Pekat berbalut rindu
Pada dinding juang kaki berlangkah
Tuhan...Â
Berikan aku seteguk harapan
Untuk memeluk cinta diantara khianat
Menggenggam damai dalam puing-puing benci
Menjadi melodi terindah
Pada bisingnya ego
Tuhan...Â
Biarkan hati lelap dalam pelukan-Mu
Bersama raga yang kian rapuh
Jakarta, 24 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H