Sahabat...Â
Bukankah di malam pekat itu
Ketika sendu berderai di malam pekat
Kita telah berjanji 'tuk tidak saling menyakiti?Â
Namun...Â
Mengapa...Â
Luka itu kembali kau buka
Membiarkan perih berderai air mata
Serapuh itukah kita?Â
Tak lagi mampu memegang janji
Tak lagi mampu berdamai
Tuk kesekian kalinya
Aku bertelut di bawah kecewa
Damai yang tak pernah berpihak
Tahukah engkau
Betapa aku berusaha mencintaimu
Menerimamu dengan segala perih dan pedihÂ
Hingga pada akhirnya aku menyerah kalah
Aku tak lagi mampu bertahan
Aku tak mampu berpijak diatas wadas damai
Yang selama ini kuperjuangkan
AkuÂ
Hanya sampai di sini
Saat ini
Jakarta, 23 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!