Mohon tunggu...
prrsrlouisa kalang
prrsrlouisa kalang Mohon Tunggu... Lainnya - Guru di SDK Ignatius Slamet Riyadi 2

Penikmat dan pecinta karya seni, sastra dan musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tepian Senja

8 Desember 2023   21:10 Diperbarui: 8 Desember 2023   21:12 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu senja

Ketika mentari hendak pamit

Aku duduk di beranda rumah

Ditemani secangkir kopi

Kala itu... 

Suatu suara samar terdengar

Inikah kehidupan? 

Penuh dengan gejolak

Canda dan tawa

Tapi juga

Linangan air mata

Tangisan tak bertepi

Pada sebuah tepian senja

Di balik remang lampu jalan

Sebuah bayang kelabu

Berjalan; lunglai tak berdaya

Dia saudaraku

Dia saudaramu

Saudara kita

Dengan sebuah karung kusam 

Di atas bahunya

Berjalan tanpa arah

Entah ke mana 

Aku pun tak tahu

Dia berjalan

Menyambut malam dingin

Terus berlangkah demi sesuap nasi

Masih di sini

Tepian senja

Menanti harapan dalam perjuangan

Jakarta, 08 Desember 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun