Mohon tunggu...
prrsrlouisa kalang
prrsrlouisa kalang Mohon Tunggu... Lainnya - Guru di SDK Ignatius Slamet Riyadi 2

Penikmat dan pecinta karya seni, sastra dan musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sandaran Ternyaman

5 Desember 2023   08:24 Diperbarui: 5 Desember 2023   08:57 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengingat semua yang t'lah terjadi

Waktu seakan membawa kita pada rindu untuk kembali

Namun meski kita menoleh

Kita tidak pernah akan bisa kembali

Hari-hari akan membawa kita berlayar bersama angan dan harap

Meninggalkan setiap jejak yang terlewati

Entah pedi entah bahagia

Itulah bagian dari perjuangan kita

Aku tak mampu berdiri tanpa genggaman tangan-Mu

Aku tak mampu bejalan tanpa tuntunan-Mu

Aku terus berharap Engkaulah sandaran ternyaman

Hingga waktu membawaku pulang pada pelukan-Mu

Jakarta, 01 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun