Mahasiswa PPG Prajabata UNIPMA Matematika Gelombang 2 Tahun 2023
Madiun, 28 Agustus 2024 -- Dalam rangka mendukung program pemberdayaan ekonomi mandiri yang ramah lingkungan, Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) Matematika Gelombang 2 Tahun 2023 telah mengadakan pelatihan Batik Ecoprint bagi anggota PKK Kelurahan Patihan, Kota Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya kaum ibu, agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui produksi batik ramah lingkungan.
Pelatihan yang berlangsung satu hari ini diikuti oleh 9 anggota PKK Kelurahan Patihan. Para peserta diberikan pemahaman tentang teknik ecoprint, yaitu teknik kukus dengan melalui proses pengukusan dalam waktu kurang lebih 2 jam, serta teknik pounding dengan pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul. Selain ramah lingkungan, teknik ini juga memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita, sehingga biaya produksinya relatif rendah.
Kegiatan pelatihan ini dikoordinatori oleh Miftakhul Jannah di bawah bimbingan Restu Lusiana, M. Pd. (Dosen UNIPMA). Miftakhul Jannah menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mencakup aspek kewirausahaan. "Kami ingin memberikan bekal yang lengkap kepada para peserta. Tidak hanya bagaimana membuat batik ecoprint, tetapi juga bagaimana memasarkan produk mereka agar memiliki nilai jual tinggi," ujarnya.
Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan langkah-langkah pembuatan batik ecoprint mulai dari persiapan bahan, proses pencetakan, hingga teknik pewarnaan alami. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan, terbukti dengan hasil karya batik ecoprint yang beragam dan kreatif. Berikut adalah alat dan bahan serta langkah-langkah pembuatan:
Alat:
1. Dandang
2. Baskom
3. Ember
4. Pengaduk
5. Panci
6. Saringan
7. Capit
8. Palu
Bahan:
1. Kain
2. Daun
3. Tawas
4. TRO
5. Warna ZWA
6. Plastik
7. Tali Rafia
8. Kain
Langkah-Langkah Teknik Kukus
1. Masukkan kain ke larutan TRO
2. Setelah dimasukkan ke TRO, masukkan ke rendaman Tawas
3. Apabila kain di warna masukkan ke zat warna alam.
4. Setelah itu, di peras sampai tidak ada air menetas dan dikibas-kibaskan
5. Bentangkan plastik, tujuannya agar kain dan alas tidak kotor1
6. Bentangan kain yang belum di warna
7. Tata Cara daun diatas Kain tadi dengan cara tulang daun menghadap ke kain
8. Tutup kain dengan kain yang sudah di warna.
9. Tutup dengan plastik.Plastik yang digunakan untuk menutup salah satu harus lebih panjang. Setekah itu injak injak.
10. Gulung perlahan, menyerupai bentuk lontong, Usahakan kain tidak terlipat
11. Setelah di gulung menyerupai lontong, lipat ke arah tengah
12. Ikat dengan tali rafia, dengan kencang agar warna daun dapat melekat pada kain.
13. Kukus di dandang 2 Jam
14. Perhatikan air kukusan, jangan sampai gosong
Salah satu peserta pelatihan sekaligus ketua PKK Kelurahan Patihan, Ibu Dewi Dhienata, mengungkapkan rasa senangnya. "Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Sekarang saya memiliki keterampilan baru yang bisa saya manfaatkan untuk menambah penghasilan keluarga. Selain itu, saya juga belajar cara membuat produk yang ramah lingkungan," tutur Ibu Dewi
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya produk ramah lingkungan semakin meningkat, serta mampu menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan. Inisiatif Mahasiswa PPG UNIPMA Matematika Gelombang 2 Tahun 2023 ini merupakan salah satu contoh nyata dari peran aktif dunia pendidikan dalam memberdayakan masyarakat. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak agar dampaknya semakin luas dan signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H