Mohon tunggu...
Perdana A. Negara
Perdana A. Negara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

s1 administrasi publik, Fisip Unsoed.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemerintah Perlu Lakukan Ini Setelah Pembubaran HTI

12 Agustus 2019   14:34 Diperbarui: 13 Agustus 2019   17:59 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya dalam menjaga stabilitas politik dan iklim kondusif bagi investasi atau kegiatan ekonomi nasional yang memang penting dan perlu menjadi prioritas.

Terlebih bagi negara yang sedang membangun dan perekonomiannya tumbuh membaik.

Namun demikian, pembubaran suatu organisasi hanya efektif secara administratif.

Gagasan-gagasan--yang substansinya merupakan akar pertentangan-- akan terus hidup.

Pembubaran tidak serta merta membubarkan dan membatalkan ide, gagasan maupun cita-cita perseorangan atau kelompok masyarakat.

Sementara, esensi dari pembubaran secara administratif hanya menghapus struktur organisasi saja.

Ide-ide tadi bisa saja muncul dalam format lain, dalam sifatnya yang lain. Tidak ada yang bisa memenjarakan ide yang ada didalam pikiran manusia.

Sebaliknya, pemerintah akan lebih bijak jika bersamaan, misalnya, dengan masifnya ide-ide radikalisme, secara aktif bersama media-media juga memasifkan edukasi kebangsaan untuk masyarakat.

Misalnya, mengenalkan secara luas mengapa konstituante tahun 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno atau dibalik peristiwa perubahan sila pertama Piagam Jakarta.

Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Kemudian juga bisa ditempuh melalui penyadaran identitas keberagaman suku, budaya, agama dan ras sebagai suatu kondisi empiris.

Jika masyarakat telah mengenal dirinya, ide-ide superioritas berbasis kelompok, suku atau agama akan menjadi tidak relevan karena memang bukan sesuatu yang baik bagi keragaman dan kesatuan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun