Mohon tunggu...
Perdana A. Negara
Perdana A. Negara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

s1 administrasi publik, Fisip Unsoed.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hanya Jejak Lalat

12 Agustus 2019   11:42 Diperbarui: 12 Agustus 2019   11:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua pasang sepatu kulihat
Didepan kamar kos kekasih
Mendadak lupa, mendadak tertawa
Mendadak berduka

Mendera sakit tanpa tanda
Erangan manja menggema teduh
Serangan asmara, menggeliiat menelisik
Memasuki dan merasuki lubang kunci surga

Sepasang sepatu asing
Sepasang wedges pemberianku
Khianat terindah yang tak berbayang
Di balik kos mu, juga dibalik kausmu

Pukul dua siang
Kuputuskan dalam sukma
Perasaanku terbelah dengan nyaman
Membara dalam tungku kepercayaan

Enyahlah waktu, pergilah membatu
Biarkan aku meragu seribu dalam perih
Sejenak menikmati indahnya kepalsuan
Seperti bibirmu yang adalah candu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun