"Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama".
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan berikut:
Perubahan materi yang kita amati dalam kehidupan sehari-hari umumnya berlangsung dalam wadah terbuka. Jika hasil reaksi ada yang berupa gas (seperti pada pembakaran kertas), maka massa zat yang tertinggal menjadi lebih kecil daripada massa semula. Sebaliknya, jika reaksi mengikat sesuatu dari lingkungannya (misalnya oksigen), maka hasil reaksi akan lebih besar daripada massa semula. Misalnya, pada reaksi perkaratan besi (besi mengikat oksigen dari udara). Besi yang mempunyai massa tertentu akan bereaksi dengan sejumlah oksigen di udara membentuk senyawa baru besi oksida (Fe2O3 (s)) yang massanya sama dengan massa besi dan oksigen mula-mula.
Gimana Sob, udah mengerti belum?
Untuk lebih memahami konsep tersebut, silakan Sobat semuanya bisa melakukan praktikum kimia sederhana sebagai berikut:
Nah, sekarang mari kita simak pembahasan contoh soal hitungan mengenai penerapan hukum kekekalan massa:
Sekian pembahasan materi kimia fase E topik hukum dasar kimia subtopik Hukum kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).Â