Mohon tunggu...
Satria Imam Syuhada
Satria Imam Syuhada Mohon Tunggu... -

KRITIS, ARTIKEL DIBLOKIR? BUAT LAGI ! AYO MAJU BISMILLAH

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PKN STAN: Masuk Susah, Didalam Susah, Keluar Susah

30 Oktober 2015   20:04 Diperbarui: 30 Oktober 2015   20:35 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum, salam hangat, kali ini artikel bertajuk kegelisahan kami sebagai mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN angkatan 2015, dari hal ini telah menunjukkan betapa komitmen kami dalam menentukan diri untuk ambil andil dalam perkuliahan spektakuler ini. Kenapa spektakuler?

Secara singkat dan gamblang saja saya gubris, dari seluruh pemuda Indonesia baik yang berumur 17 hingga 20 tahun yang telah lulus SMA atau setingkat bisa mendaftarkan diri untuk ikut USM STAN yang “tidak pasti” pembukaannya per tahun karena request dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Masuk Susah, kenapa? Bayangkan saja dari sekitar 30 ribu hingga 50 ribu orang yang mendaftar, hanya 5000 sampai 6000 orang saja yang diterima, itu untuk tes tertulis, selanjutnya sekitar 300 hingga 500 orang banyak tersingkir dari Tes Kesehatan dan Kebugaran, Belum lagi test wawancara, namun untuk tahun 2015 tes wawancara dihilangkan dan menyisakan sekitar 4500 an orang yang diterima di STAN. Alhamdulillah dan selamat berkuliah bagi yang masuk, saya pun turut bersyukur bisa mengenyam perkuliahan.

Lalu Di dalam perkuliahan susah, karena hanya dalam setahun kita harus menguasai berbagai hal, dan otomatis menguras pemahaman dengan materi baru, ibarat singa yang harus belajar berenang seketika, jujur saja saya dari jurusan Ipa sulit menyusuri bidang akuntansi, tetapi kita harus tetap bersyukur dan tanda menghargai yang belum beruntung masuk ke STAN.

Pada akhirnya kami harus berujung pada Keluar yang susah, yaitu tes TKD, kami bisa saja lulus, namun jika ingin kerja harus lulus dalam TKD (TES KOMPETENSI DASAR), hidup ini keras, padahal sekitar beberapa tahun yang lalu belum ada tes TKD untuk mahasiswa PKN STAN, karena memang kami sudah sulit dan memang terlalu sedikit orang terpilih dalam hal perkuliahan yang sengit kompetisi, namun karena dicemburui oleh BKN, lalu diadakanlah rapat antara BKN dan Kemenkeu, akhirnya kami harus menjalani TKD, jadi jangan menganggap kami enteng, kami sudah siap untuk segala hal dan risiko. Kami orang terpilih dalam kumpulan orang terpilih yang berintegritas, profesional, sinergis, pelayan Negara dan berupaya sempurna memajukan Keuangan negara. Berilah kami perhatian dan semangat dalam menggapai Asa kami membela keuangan Negara.

Salam Mahasiswa PKN STAN 2015
Satria Imam Syuhada
D1 Pajak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun