Mohon tunggu...
Pronika Saragih
Pronika Saragih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, saya Pronika seorang mahasiswa yang belajar menulis mengenai hal yang berkaitan dengan kimia. Semoga senang dengan tulisan saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perspektif dan Pengolahan Bioetanol yang Memiliki Dampak pada Sosial Ekonomi

15 Oktober 2024   20:21 Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:35 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

5.Dampak Sosial Ekonomi

  • Dampak Positif

Pengembangan industri bioetanol memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal. Dengan meningkatnya permintaan terhadap bioetanol, petani akan mendapatkan pasar baru untuk produk mereka. Ini juga dapat meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan. Selain itu, penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif dapat mengurangi biaya energi jangka panjang bagi konsumen.

  • Dampak Negatif

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Persaingan antara penggunaan lahan untuk produksi pangan dan bahan bakar dapat menyebabkan kenaikan harga pangan. Ini menjadi isu penting terutama di negara berkembang di mana ketahanan pangan masih menjadi masalah utama. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, pengembangan industri bioetanol dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat deforestasi atau penggunaan pestisida yang berlebihan.

6. Kesehatan dan Lingkungan

Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar juga berpotensi mengurangi polusi udara dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Namun, proses produksi yang tidak ramah lingkungan dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar pabrik jika tidak dikelola dengan baik.

Kesimpulan

Pengembangan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan menawarkan banyak manfaat bagi keberlanjutan energi dan perekonomian lokal. Dengan kemajuan teknologi dalam pengolahannya serta pemanfaatan limbah pertanian dan sampah organik sebagai bahan baku, potensi bioetanol sangat besar untuk mendukung ketahanan energi nasional. Namun, tantangan seperti persaingan lahan dan dampak lingkungan harus dikelola dengan hati-hati agar manfaat sosial ekonomi dari industri ini dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pengembangan bioetanol berjalan secara berkelanjutan dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun