Namun, eksploitasi dan penggunaan minyak bumi juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Kegiatan pengeboran, ekstraksi, dan pengolahan minyak bumi dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan polusi lingkungan, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Selain itu, pembakaran minyak bumi sebagai bahan bakar menghasilkan emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada perubahan iklim global.
Selain itu, cadangan minyak bumi terbatas dan akan habis pada suatu saat di masa depan. Ketergantungan yang tinggi pada minyak bumi juga menghadirkan tantangan keberlanjutan dan mendesak untuk mencari sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Berikut ini adalah contoh soal mengenai minyak bumi beserta penyelesaiannya:
Contoh Soal:
Sebutkan tiga tahap pengolahan minyak bumi di kilang.
Jika suatu kilang minyak menghasilkan 100.000 barel minyak mentah setiap hari, berapa liter minyak yang dihasilkan oleh kilang tersebut dalam sehari? (1 barel = 159 liter)
Jika komposisi minyak bumi terdiri dari 50% hidrokarbon alifatik, 30% hidrokarbon siklik, dan 20% hidrokarbon aromatik, berapa persentase hidrokarbon siklik dalam komposisi minyak bumi?
Penyelesaian:
Tahap-tahap pengolahan minyak bumi di kilang adalah sebagai berikut: a) Pemisahan: Minyak mentah dipisahkan menjadi berbagai fraksi berdasarkan perbedaan titik didih menggunakan proses distilasi. Fraksi-fraksi ini kemudian diarahkan ke tahap pengolahan selanjutnya. b) Pemurnian: Fraksi-fraksi minyak yang diperoleh dari tahap pemisahan diproses untuk menghilangkan kontaminan dan senyawa-senyawa tidak diinginkan lainnya. c) Konversi: Fraksi-fraksi minyak yang telah dipurnakan kemudian mengalami proses reaksi kimia seperti katalisis dan reforming untuk menghasilkan produk-produk yang lebih bernilai tambah seperti bahan bakar berkualitas tinggi.
Jumlah liter minyak yang dihasilkan oleh kilang setiap hari adalah: 100.000 barel x 159 liter/barel = 15.900.000 liter
Jadi, kilang tersebut menghasilkan 15.900.000 liter minyak setiap hari.