Contoh Soal 1: Tentukan apakah larutan berikut akan bersifat asam, basa, atau netral sebagai hasil dari hidrolisis garam:
a) NH4Cl b) KNO2 c) NaC2H3O2
Penyelesaian: a) NH4Cl: NH4+ + Cl- + H2O NH4OH + HCl Dalam hidrolisis NH4Cl, ion NH4+ akan berperan sebagai asam dan menghasilkan ion hidroksida (OH-) dalam larutan, sehingga larutan bersifat basa.
b) KNO2: K+ + NO2- + H2O KOH + HNO2 Dalam hidrolisis KNO2, ion NO2- akan berperan sebagai asam dan menghasilkan ion hidroksida (OH-) dalam larutan, sehingga larutan bersifat basa.
c) NaC2H3O2: Na+ + C2H3O2- + H2O NaOH + HC2H3O2 Dalam hidrolisis NaC2H3O2, ion C2H3O2- akan berperan sebagai basa dan menghasilkan ion hidrogen (H+) dalam larutan, sehingga larutan bersifat asam.Jadi, larutan NH4Cl bersifat basa, larutan KNO2 bersifat basa, dan larutan NaC2H3O2 bersifat asam.
Contoh Soal 2: Sebuah larutan garam ZnCl2 akan mengalami hidrolisis. Tentukan apakah larutan tersebut akan bersifat asam, basa, atau netral.
Penyelesaian: Dalam hidrolisis ZnCl2: Zn2+ + 2Cl- + H2O Zn(OH)2 + 2HCl
Dalam hidrolisis ini, ion Zn2+ tidak bereaksi dengan air, sedangkan ion Cl- akan bereaksi dengan air dan asam klorida (HCl). Karena HCl merupakan asam kuat, larutan akan bersifat asam.Jadi, larutan garam ZnCl2 akan bersifat asam setelah mengalami hidrolisis.
Kesimpulan Hidrolisis garam adalah reaksi kimia antara garam dan air yang menghasilkan perubahan pH larutan. Hidrolisis garam dapat terjadi dalam berbagai jenis tergantung pada sifat ion dari garam yang mengalami hidrolisis. Beberapa contoh hidrolisis garam termasuk hidrolisis garam asam, hidrolisis garam basa, dan hidrolisis garam netral. Pemahaman tentang hidrolisis garam penting dalam memahami sifat larutan garam dan pengaruhnya terhadap pH.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H