Mohon tunggu...
Proneur Business Incubator
Proneur Business Incubator Mohon Tunggu... Konsultan - Business Incubator

Business Incubator yang siap untuk mendampingi perkembangan anda FROM ZERO to HERO

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

OTA (Online Travel Agent) Solusi Terbaik dalam Membangun Desa Wisata di Indonesia, Lihat Alasannya!

19 Juli 2024   04:39 Diperbarui: 19 Juli 2024   04:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OTA Solusi Terbaik untuk Desa Wisata di Indonesia, Proneur Business Incubator

#Contoh Event yang difasilitasi oleh salah satu OTA di Indonesia

Keunggulan Menggunakan OTA bagi Konsumen/Pengunjung:

  • Kemudahan dan Kenyamanan: Pengguna dapat mencari dan memesan perjalanan mereka kapan saja dan di mana saja, tanpa harus mengunjungi kantor agen perjalanan fisik.
  • Perbandingan Harga: OTA memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga dari berbagai penyedia layanan perjalanan, sehingga mereka dapat menemukan opsi terbaik sesuai anggaran mereka.
  • Pilihan yang Beragam: OTA menawarkan berbagai pilihan penerbangan, hotel, paket wisata, dan layanan perjalanan lainnya, sehingga pengguna dapat menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
  • Ulasan Pengguna: OTA menyediakan ulasan pengguna yang dapat membantu pengguna dalam memilih opsi terbaik untuk perjalanan mereka.
  • Promosi dan Penawaran Menarik: OTA sering kali menawarkan promo dan penawaran menarik yang dapat menghemat pengeluaran perjalanan.

Manfaat Menggunakan OTA Bagi Penyedia Layanan Wisata:

  • Meningkatkan Jangkauan Pasar: OTA memungkinkan penyedia layanan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan menarik lebih banyak pelanggan.
  • Meningkatkan Penjualan: OTA dapat membantu meningkatkan penjualan penyedia layanan dengan menyediakan platform yang mudah digunakan bagi pelanggan untuk memesan layanan mereka.
  • Mempermudah Manajemen Pemesanan: OTA dapat membantu penyedia layanan dalam mengelola pemesanan mereka dengan lebih mudah dan efisien.
  • Mendapatkan Data Pasar: OTA dapat menyediakan data pasar yang berharga bagi penyedia layanan, sehingga mereka dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan meningkatkan layanan mereka.

Gambaran Biaya Membangun OTA:

Biaya membangun OTA dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Kompleksitas platform: Platform OTA yang sederhana dengan fitur dasar akan memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan platform yang kompleks dengan banyak fitur canggih.
  • Desain dan pengembangan: Biaya desain dan pengembangan platform OTA dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas desain dan teknologi yang digunakan.
  • Pemeliharaan dan infrastruktur: Biaya pemeliharaan dan infrastruktur platform OTA dapat bervariasi tergantung pada jumlah pengguna dan traffic yang dihadapi platform.
  • Pemasaran dan promosi: Biaya pemasaran dan promosi platform OTA dapat bervariasi tergantung pada strategi pemasaran yang digunakan.

Secara umum, biaya membangun OTA dapat berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 5 miliar atau lebih, tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Membangun OTA membutuhkan perencanaan, keahlian, dan sumber daya yang memadai.  Penting untuk melakukan riset pasar yang menyeluruh, memahami kebutuhan target pasar, dan memilih teknologi yang tepat untuk membangun platform yang stabil dan skalabel.

8 Alasan, Mengapa Desa Wisata Membutuhkan OTA (Online Travel Agent) ?

Desa wisata, sebagai salah satu sektor penting dalam industri pariwisata, juga dapat memanfaatkan platform OTA untuk meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pengunjung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Desa Wisata membutuhkan OTA:

1. Meningkatkan Visibilitas dan Jangkauan Pasar

OTA memiliki jangkauan pasar yang luas, dengan jutaan pengguna aktif yang mencari destinasi wisata baru. Dengan bermitra dengan OTA, Desa Wisata dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas mereka di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun