Maggot Jadi Emas: Pelatihan GotKING (Maggot Kering) Ubah Limbah Organik Jadi Produk Unggulan Desa Karangharjo

Desa Karangharjo, 29 Juni 2024 -- Program pengabdian masyarakat bertajuk "GotKING: Optimalisasi Pengolahan Limbah Organik Melalui Budidaya Inovasi Maggot Sebagai Produk Unggulan Desa Karangharjo" berhasil dilaksanakan dengan sukses oleh tim PROMAHADESA Karangharjo UNEJ. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat yang tergabung dalam beberapa komunitas yaitu komunitas Pusat Lumbung, FAD Karangharjo, Gawasayap, dan FAD Harjomulyo mengenai pengelolaan maggot menjadi maggot kering sebagai solusi inovatif dalam mengatasi limbah organik. Dimana maggot kering ini merupakan sumber protein hewani yang ideal untuk ternak, seperti ayam, bebek, dan ikan. 

Pelatihan yang berlangsung pada hari Sabtu  ini diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga pemuda desa. Mereka antusias mengikuti setiap sesi yang diadakan yang dimulai dari pemaparan materi oleh tim kami yaitu Diva Amy Laila Nur Amalia, dan Selly Hervianingsih Ramadhani dan dilanjutkan dengan sesi diskusi serta praktek langsung membuat maggot kering yang diikuti oleh semua peserta. Dengan adanya pelatihan ini tim PROMAHADESA Karangharjo berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa Karangharjo dalam mengolah maggot menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.

Materi Pelatihan: Pengelolaan Maggot Dewasa 

Pada sesi utama pelatihan, para peserta diberikan materi mengenai cara mengelola maggot yang sudah dewasa dan sudah siap di panen. Berikut adalah tahapan pengelolaan maggot yang disampaikan oleh pemateri dari tim PROMAHADESA Karangharjo:

1. Pemilahan Maggot dari Tempat Sarangnya:

Para peserta diajarkan bagaimana cara memisahkan maggot dari tempat sarangnya dengan menggunakan alat yaitu ayakan agar maggot dan sisa-sisa media pakan terpisah secara mudah. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan maggot yang dipilih adalah yang berukuran besar dan sudah dewasa.

2. Pencucian Maggot:

Setelah dipisahkan, maggot tersebut kemudian dicuci bersih menggunakan air mengalir. Proses pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa limbah organik yang menempel pada tubuh maggot.

3. Perendaman di Air Panas:

Maggot yang sudah dicuci kemudian direndam di air panas selama beberapa menit. Tahap ini penting untuk mematikan bakteri dan mikroorganisme yang mungkin masih ada, serta membuat tekstur maggot menjadi lebih kenyal.

Proses perendaman maggot ke dalam air panas/dokpri

4. Penyangraian dengan Pasir Besi Panas:

Tahap selanjutnya adalah penyangraian maggot menggunakan pasir besi yang sudah dipanaskan. Proses ini dilakukan hingga maggot menjadi kering. Penyangraian dengan pasir besi panas ini diyakini mampu memberikan hasil yang optimal, dimana maggot yang dihasilkan menjadi renyah dan tahan lama.

Partisipasi peserta dalam proses sangrai maggot menjadi maggot kering/dokpri

Penutup

Pelatihan "GotKING: Optimalisasi Pengolahan Limbah Organik Melalui Budidaya Inovasi Maggot Sebagai Produk Unggulan Desa Karangharjo" ini merupakan langkah nyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Desa Karangharjo diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan limbah organik yang berdaya guna tinggi.