"KOLABORASI PROGRAM MAHASISWA BERDESA DAN KELOMPOK TANI CIPTA MAKMUR DESA KALISAT DALAM PEMBUATAN PUPUK HAYATI SIDEROFOR PENGKHELAT Fe UNTUK MENGATASI TANAH YANG TERDEGRADASI."
Program Mahasiswa Berdesa merupakan kegiatan serupa dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan dan kemajuan desa yang menjadi tempat kegiatan. Kelompok Program Mahasiswa Berdesa Desa Kalisat yang dibimbing oleh Ibu Vivi VitrianI, S.Pd., M.Si. berkolaborasi bersama Kelompok Tani Cipta Makmur dalam pembuatan dan pengaplikasian pupuk hayati Siderofor pengkhelat Fe untuk memperbaiki tanah sawah yang terdegradasi. Program ini terdiri dari kegiatan sosialisasi dan pemberian pelatihan pembuatan pupuk hayati Siderofor yang diberikan oleh salah satu Dosen di Fakultas Pertanian Universitas Jember yakni Ibu Laily Mutmainnah, S.P., M.Si. kepada petani Kelompok Tani Cipta Makmur Desa Kalisat. Program ini dilaksanakan sejak bulan Mei hingga bulan November 2024.
Menurut data BPS roduktivitas pertanian Desa Kalisat mengalami penurunan di beberapa tahun terakhir, setelah dilakukan sampling dan uji laboratorium diketahui bahwa penyebab penurunan produksi hasil pertanian disebabkan oleh lahan yang terdegradasi akibat pemakaian pupuk kimia yang terus-menerus. Oleh sebab itu, Kelompok PROMAHADESA Desa Kalisat mengajak petani Kelompok Tani Cipta Makmur memanfaatkan biochar sekam padi untuk diolah menjadi pupuk hayati Siderofor pengkhelat Fe. Proses pembuatan pupuk hayati Siderofor dilakukan dengan mencampurkan biochar sekam padi dengan inokulan agen hayati Siderofor dan diinkubasi selama 1-4 minggu. Pupuk hayati yang telah diinkubasi dapat diaplikasikan di tanah dalam bentuk padat ataupun cair (dicampurkan dengan air).
Kegiatan ini sangat didukung oleh Bapak Yani selaku sekertaris Kelompok Tani Cipta Makmur karena masih minimnya informasi dan penyuluhan terkait pembuatan dan pemanfaatan pupuk hayati. Kegiatan yang dilakukan setelah sosialisasi/penyuluhan dan pelatihan pembuatan, maka dilanjutkan dengan pengemasan produk dalam kemasan yang lebih praktis agar dapat disebarluaskan dengan mudah. Program ini diharapkan mampu meningkatkan informasi dan minat masyarakat utamanya petani di Desa Kalisat untuk mengimbangi pemakaian pupuk kimia dengan menggunakan pupuk hayati agar tanah di lahan sawah tidak mengalami degradasi.
