Jember, 28 Agustus 2024 - Tim Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) dari Universitas Jember (UNEJ) yang berbasis di Kecamatan Arjasa telah berhasil menciptakan sebuah inovasi di bidang pertanian dengan mengembangkan produk pupuk bernama "Savaderma". Pupuk ini terbuat dari kulit singkong dengan menggabungkan unsur tambahan jamur Trichoderma, yang dikenal memiliki berbagai manfaat penting bagi kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Jamur Trichoderma yang terkandung dalam pupuk ini dikenal sebagai agen biokontrol yang efektif dalam melawan penyakit tanaman seperti jamur dan bakteri.Selain itu, Savaderma juga bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan tanaman dengan cara mempercepat dekomposisi bahan organik di dalam tanah, yang secara langsung meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Hasilnya, tanaman tembakau tumbuh lebih subur, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap berbagai macam penyakit.
Savaderma dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para petani, terutama bagi Kelompok Tani Sumber Tani yang berlokasi di daerah tersebut. Produk pupuk ini menawarkan berbagai manfaat signifikan, di antaranya membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air, serta mencegah serangan patogen tanaman yang berbahaya.Sosialisasi sebelumnya yang telah dilaksanakan membahas terkait pentingnya pupuk organik serta demontrasi proses pembuatan pupuk "Savaderma". Kali ini sosialisasi ke dua dilaksanakan untuk memperkenalkan hasil produk yang sudah dibuat. Â Para petani yang hadir dalam acara sosialisasi ini sangat antusias mendengarkan penjelasan mengenai hasil pupuk Savaderma. Para Petani juga diberikan kesempatan untuk mengetahui perbedaan penggunaan pupuk savaderma degan tanpa penggunaan pupuk.
Menurut Bapak Bambang, seketaris Kelompok Tani Sumber Tani, inovasi pupuk ini sangat dibutuhkan oleh para petani lokal untuk meningkatkan hasil pertanian. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa UNEJ yang telah berinovasi dengan pupuk Savaderma ini. Serta uji coba pengaplikasian pupuk Savaderma yang dilakukan pada sawah saya memberikan dampak signifikan pada tanaman tembakau saya, yang mana tanaman memiliki warna daun lebih hijau serta pertumbuhan lebih tinggi" ujarnya.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara tim Promahadesa dan para petani, di mana para petani diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan masukan. Tim Promahadesa juga berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bimbingan kepada petani dalam menggunakan pupuk Savaderma
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pupuk Savaderma dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan bagi Kelompok Tani Sumber Tani dan petani lainnya di Kecamatan Arjasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H