Mohon tunggu...
Promahadesa Arjasa 2023
Promahadesa Arjasa 2023 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Jember

Program Mahasiswa Berdesa merupakan program yang dikeluarkan oleh pihak LP2M yang berkaitan dengan pengabdian pada masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Responsivitas Mahasiswa Terhadap Kondisi Kerja, Tim Promahadesa Gagaskan Media Penunjang Produksi

25 Agustus 2023   07:29 Diperbarui: 25 Agustus 2023   11:06 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) bagi UMKM Tape Arjasa untuk Menunjang Penanganan Resiko Kecelakaan bagi Karyawan

Pengadaan P3K dan Pengenalan Aplikasi Keuangan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Arjasa Kabupaten Jember oleh Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) Universitas Jember 2023

Jember, 25 Agustus 2023; 07.30 WIB

 Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) senantiasa dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan di wilayah produksi UMKM Tape di Desa Arjasa. Kesempatan diberikan terhadap mahasiswa untuk mengikuti serangkaian kegiatan produksi mulai dari penerimaan bahan baku sampai proses pengemasan. Proses produksi tersebut dilakukan mulai dari penerimaan singkong, pengupasan singkong, pencucian, perebusan, peragian, hingga pengemasan. 

Mahasiswa membantu serta mengawasi seluruh alur produksi yang dilaksanakan yang kemudian mengadakan evaluasi kelompok terhadap kondisi produksi baik mengenai sistem produksi maupun karyawan.

Pada saat mahasiswa mengikuti proses pembuatan tape terdapat kecelakaan kerja yang terjadi pada karyawan di UMKM tersebut. Di Kondisi tersebut penanganan kecelakaan kerja yang terjadi hanya memakai kain kotor tanpa dilakukan pembersihan luka. Berdasarkan Peraturan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun 2021, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja. 

Dengan adanya hal ini, mahasiswa Mahasiswa PROMAHADESA (Program Mahasiswa Berdesa) dibawah bimbingan Ibu Nurud Diniyah, S. TP. M.P., Ph.D mempunyai inisiatif untuk memberikan penyuluhan mengenai keselamatan kerja terhadap pimpinan dan karyawan di UMKM Tape Desa Arjasa serta pengadaan P3K untuk menunjang seluruh kegiatan produksi di UMKM Tape Arjasa. 

Serangkaian kegiatan tersebut telah dilakukan diskusi bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan kelompok yang kemudian dilakukan pengonsepan model penyuluhan. Penyuluhan dilakukan mengenai materi resiko kerja dan pengenalan alat dan obat yang terdapat di kotak P3K dengan cara menunjukkan objek dari setiap isi kotak P3K serta penjelasan singkat terkait cara pemakaian dan fungsinya.

Selain kondisi produksi, mahasiswa PROMAHADESA juga menemukan permasalahan terkait dengan sistem penataan keuangan atau administrasi di UMKM Tape Arjasa. Berdasarkan pernyataan pimpinan UMKM proses rekap pemesanan hingga keuangan yang ada di UMKM ini juga masih belum jelas atau hanya mengandalkan rekap manual yang ditulis dalam buku bergaris yang memang masih belum terstruktur secara rinci. Pemilik UMKM juga menjelaskan bahwa seluruh rekap keuangan hanya dilakukan secara manual dan terkadang juga masih ada yang terselip sehingga rekap keuangan yang ada masih tergolong tidak terstruktur.

Karena adanya pelaporan sistem keuangan yang terjadi demikian, kami Mahasiswa PROMAHADESA memiliki pandangan untuk memberikan pengenalan terhadap aplikasi yang dapat diunduh di playstore. Aplikasi tersebut bernama "Tokoku" yang dapat dijalankan dengan menggunakan handphone sehingga lebih mudah dan efisien serta dapat mengurangi kesalahan ketika melakukan rekap manual karena dijalankan menggunakan teknologi modern. 

Kelompok PROMAHADESA Arjasa berharap adanya kemajuan di bidang teknologi di UMKM Tape Desa Arjasa sehingga dapat meringankan dan mempermudah dalam hal merekap keuangan serta pemesanan yang ada. Pengenalan aplikasi ini dilakukan dengan pengajaran kepada pihak pimpinan mulai dari pengaplikasian penginputan stok tape yang tersedia, jumlah pemesanan yang perlu dipenuhi, rekap pemasukan, rekap pengeluaran, dan juga cetak struk sebagai bukti pemesanan. 

Namun, terdapat kendala terhadap pemahaman aplikasi kepada pihak UMKM karena masih tergolong masyarakat yang gagap akan teknologi sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk memahami sistem pada aplikasi tersebut. Namun, apabila sudah dimengerti aplikasi tersebut akan sangat membantu seluruh pencatatan keuangan UMKM dengan mudah dan teliti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun