Jember 09 Juli 2023  Mahasiswa Progmades (Program Mahasiswa Berdesa) Universitas Jember Desa Kemuning Lor  mengadakan sebuah kegiatan Demo MPASI Pencegah Stunting "Zero Stunting ". Dilaksanakannya kegiatan ini merupakan sebuah program kerja Progmades (Program Mahasiswa Berdesa) Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran  ibu yang memiliki balita serta kader posyandu bertempat di Balai desa Kemuning Lor Arjasa Jember. Pelaksanaan program ini berlangsung pada hari Minggu, 09 Juli 2023 pada pukul 08.30 -  12.10 WIB.Â
Stunting merupakan salah satu momok bagi banyak orang, terutama para ibu. Dilansir dari laman kemkes.go.id, stunting merupakan kondisi dimana tumbuh kembang anak terganggu akibat tidak tercukupinya gizi yang seimbang, terkena infeksi, ataupun kurangnya mendapat stimulan. Namun umumnya, hal tersebut kurang menjadi perhatian di desa karena pola asuh yang kebanyakan didasari oleh budaya setempat dan pemberian makanan yang kurang memperhatikan kandungan gizinya. Berdasarkan data yang diperoleh, Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dirilis kemenkes menyebut Jember menempati urutan pertama di Jawa Timur dalam prevalensi balita stunting. Yakni, mencapai 34,9 persen dan Kecamatan Arjasa menjadi peringkat pertama di Â
Menilik dari permasalahan tersebut, mahasiswa Progmades 27 Universitas Jember akhirnya merancang program berupa pelaksanaan demo masak MPASI sebagai penunjang program pencegahan stunting yang sudah dilakukan Kesmas  setempat.
MPASI merupakan makanan pendamping ASI yang diperuntukan bagi bayi dengan usia diatas 6 bulan. MPASI diberikan guna menunjang pemenuhan gizi seimbang, sekaligus untuk memperkenalkan makanan selain ASI kepada bayi. Oleh karena itu, penting bagi para ibu bayi untuk mengetahui resep-resep pembuatan MPASI
Acara ini dilaksanakan sebagai salah satu metode alternatif pencegahan stunting pada balita dan anak-anak, Tujuan utama kegiatan tersebut dimaksudkan agar para kader dan ibu-ibu posyandu dapat mengetahui cara mencegah serta mengatasi stunting pada anak-anak dan balita yang diberikan oleh pemateri yaitu Ibu Rizki amalia
Pelaksanaan demo masak MPASI oleh mahasiswa Progmades 27 disambut antusiasÂ
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggiatkan pemanfaatan buah dan sayur dengan mengajarkan cara mengolah bahan-bahan tersebut agar menjadi makanan yang tidak hanya cantik secara penampilan tapi juga bergizi dan menyehatkan.Â
Makanan yang dihasilkan dari kegiatan ini akan digunakan sebagai MPASI untuk balita. Program pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh tim Progmades 27 Desa Kemuning Lor Arjasa  dikemas dalam pendekatan emotional-demonstration
Pembuatan Smoothies  tergolong cepat, dan sangat mudah untuk dilakukan. Pertama, bahan-bahan yang akan digunakan dibersihkan dan dikupas  terlebih dahulu, seperti Buah Naga,Alpukat,Pisang  Proses selanjutnya adalah memasukan buah yang telah dikupas tadi  ke dalam Blender diaduk hingga mengental dan dicampur dengan bahan Susu, Madu , Yoghurt dan Biskuit sebelumnya.
Harapannya, demo masak ini dapat turut serta membantu mencegah, serta menurunkan angka bayi yang terkena stunting di Desa Kemuning Lor. Selain itu, diharapkan juga agar para ibu bayi menjadi lebih peduli akan kandungan gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi oleh si buah hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H