Mohon tunggu...
Robertus T. Antony
Robertus T. Antony Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku Warga Negara Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

#Akhirnya Menulis Anarki

4 Juli 2014   23:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semua tahu bahwa dukungan  relawan dan simpatisan Jokowi-JK  tulus, spontan dan bahkan rela menyisihkan sedikit penghasilan mereka untuk kampanye Jokowi karena mereka merasa dan mengindetikan JOKOWI ADALAH MEREKA. Ketika Jokowi diserang habis-habisan oleh fitnah yang keji, mereka merasa merekalah yang difitnah. Ini sangat membahayakan, karena kemarahan mereka tersebar ke seluruh Indonesia. Ingat kalau elektabilitas Jokowi 47%, maka akan ada 47% penduduk Indonesia yang marah. Anggap 20%nya saja yang marah itu sudah melebihi jumlah TNI dan Polri.

Bukan tidak mungkin REFORMASI JILID 2 terjadi lagi. akan berapa banyak lagi korban anak bangsa yang berguguran hanya karena Pemerintah dan SBY membiarkan lautan fitnah. Mengintrusikana Pengamanan Pilpres oleh TNI dan Polri tidak cukup. Harus segera Obor Rakyat diadili sebelum pilpres. tidak perlu alasan sedang dalam proses dan prosesnya lama. semua bisa dikerjakan 3-5 hari tuntas kalau ada niat dan melaksanakan. Sehingga pencoblosan akan terasa sejuk karena dan tidak akan terjadi kekacauan karena yakin Pemerintah berada di posisi yang benar dan tepat.

WARNING!!!

Jika Pemerintah dan atau SBY tidak segera memproses lautan fitnah  dan nanti tanggal 9 Juli terjadi kecurangan yang kasat mata bukan tidak mungkin terjadi hal-hal yang akan disesali bangsa ini.

Salam 2 Jari

Bersatu Padu melawan Anarki yang sebenarnya.

Coblos No 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun