Mohon tunggu...
Jamez Shame
Jamez Shame Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Kerajinan Tangan yang Unik dan Menarik

21 November 2016   22:14 Diperbarui: 27 November 2016   20:40 5528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu memiliki barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi? Jangan dibuang dulu. Karena barang-barang tersebut bisa kamu daur ulang menjadi sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan nilai jual tinggi.

Selain itu, secara tidak langsung kamu memiliki peran dalam mengurangi sampah yang menjadi salah satu permasalahan di negeri ini jika kamu memanfaatkan barang-barang bekas menjadi kerajinan tangan. Pertanyaannya adalah barang bekas seperti apa yang bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan?

Pada dasarnya, semua barang bekas bisa kita olah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nila seni dan jual yang tinggi. Hal ini tergantung kreativitas kita. Tetapi, ide-ide untuk mengolah barang bekas tersebut tidak harus dari kita sendiri. Karena saat ini banyak sekali referensi kerajinan tangan dari barang bekas di internet yang bisa kita contoh.

Barang bekas yang biasa digunakan sebagai kerajinan tangan antara lain: kain perca, kertas, kardus bekas, botol bekas, dan sebagainya. Barang-barang bekas tersebut sangat banyak beredaran contoh yang sudah menjadi kerajinan tangan yang bisa kita gunakan sebagai referensi dalam membuat kerajinan tangan. Berikut beberapa contoh kerajinan tangan dari barang bekas yang terbuat dari barang-barang tersebut.

Pot Bunga dari Botol Bekas

Daripada dibuang begitu saja botol bekas air minum, alangkah baiknya botol bekas tersebut dimanfaatkan untuk membuat pot bunga. Bahan pendukung dan cara membuat kerajinan tangan dari botol bekas tersebut sangatlah mudah.

Bahan pendukung dan peralatan yang perlu disiapkan seperti botol bekas, cutter, perlengkapan cat, dan perlengkapan tanaman. Dengan bahan dan peralatan tersebut, kita sudah bisa membuat kerajinan tangan dari botol bekas.

Langkah pertama adalah memotong botol bekas sesuai dengan gambar di atas. Setelah botol dipotong, langkah selanjutnya adalah mengecat botol bekas tersebut, lalu berikan tanaman. Pot bunga dari botol bekas sudah jadi dan bisa diletakkan di depan rumah. Mudah bukan?

Burung Hantu dari Kardus

Jika kamu memiliki kardus bekas yang sudah tidak kamu pakai lagi, sebaiknya kamu manfaatkan menjadi kerajinan tangan yang bisa kamu hias di rumah, daripada kardus bekas tersebut kamu jual dengan harga yang sangat murah atau kamu buang begitu saja.

Kerajinan tangan dari kardus bekas tersebut yang bisa dibuat seperti burung hantu dari kardus bekas. Kerajinan tangan ini bisa kamu jadikan hiasan di rumah. Apalagi bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya sangat mudah.

Bahan yang diperlukan dalam membuat kerajinan tangan dari kardus bekas berbentuk burung hantu ini antara lain: kardus bekas, cutter, cat, lem, dan sebagainya. Hanya dengan bahan dan peralatan tersebut kamu sudah bisa membuat kerajinan tangan.

Cara membuatnya diperlukan beberapa proses pengerjaan, antara lain: pemilihan bahan baku atau pemilihan kardus bekas, memotong kardus, membentuk kardus, dan menghias kardus. Hanya langkah-langkah tersebut, kamu sudah bisa menghasilkan kerajinan tangan.

Jam Dinding dari Koran Bekas

Nggak ada salahnya membuat jam dinding dari koran bekas daripada koran bekas tersebut berantakan di gudang rumah dan menjadi sampah atau dijual dengan harga yang sangat murah. Cara membuatnya pun sangat mudah. Kamu cukup menyiapkan koran bekas, lem, dan peralatan jam dinding.

Langkah pertama adalah dengan memotong koran dan menggulungnya. Satukan gulungan tersebut membentuk jam dinding seperti pada gambar di atas. Beri mesin jam dan petunjuk waktu. Jam dinding dari koran bekas sudah siap kamu tempel di dinding.

Burung Merak dari Sedotan

Mungkin, kerajinan tangan dari sedotan berbentuk burung merak ini termasuk kerajinan tangan yang paling sulit dan butuh ketelitian dibandingkan contoh kerajinan tangan dari barang bekas sebelumnya.

Kamu perlu banyak latihan, tekun, sabar dalam menyusun ratusan sedotan agar terbentuk seperti burung merak. Agar hasilnya bagus, gunakan variasi warna dalam membuat kerajinan tangan dari sedotan berbentuk burung merak.

Lukisan dari Kain Perca

henrinurcahyo.wordpress.com
henrinurcahyo.wordpress.com
Mungkin kamu tidak akan percaya bahwa lukisan di atas terbuat dari kain perca. Rasanya tidak terlihat seperti dari kain perca. Tentu saja pembuatnya memiliki keahlian yang cukup tinggi dalam bidang seni lukis dan mampu memanfaatkan kain perca menjadi sebuah lukisan. Apakah kamu tertarik untuk belajar membuat kerajinan tangan dari kain perca seperti pada gambar di atas?

Aneka Kreasi Bantal dari Kain Perca

ragamkerajinantangan.blogspot.co.id
ragamkerajinantangan.blogspot.co.id
Kerajinan tangan dari kain perca cukup gampang dibuat jika kita rajin belajar. Salah satu bentuk yang bisa kita gunakan untuk belajar adalah sarung bantal dari kain perca. Dengan memanfaatkan kain perca, kamu bisa membuat bantal yang unik dan lucu.

Keset Unik dari Kain Perca

mojokerto.blog.com
mojokerto.blog.com
Sering kali keset di rumah kotor atau basah, namun kita tidak memiliki penggantinya. Sehingga harus menunggu keset yang kotor atau basah di cuci dan kering. Padahal, jika kita mau memanfaatkan kain perca, kita bisa membuat keset sendiri. Kain perca tersebut dibuat untuk kerajinan tangan dari kain perca berbentuk keset. Sehingga kita memiliki stok keset yang banyak.

Demikian pembahasan kerajinan tangan dari barang bekas. Tunggu apa lagi, saatnya kamu olah barang-barang bekas di rumah kamu untuk dijadikan kerajinan tangan dan jangan dibuang begitu saja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun