Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia dalam sektor pertanian yang berpotensi untuk diekspor sehingga memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam rangka proyek kerjasama IPB University dengan UNEP-Bappenas melalui TEEB Agrifood Indonesia (The Economics of Ecosystems and Biodiversity for Agriculture and Food Initiative in Indonesia), Tim Ahli IPB melakukan kunjungan dan riset komoditas kopi varietas robusta di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Proyek TEEB Agrifood Indonesia berfokus pada sektor kopi dengan skema adopsi pendekatan sistem pangan dan pertanian yang komprehensif, holistik, dan berkelanjutan.
Turut hadir tim ahli IPB University dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Ir. Nengah Surati Jaya, M.Agr (Departemen Manajemen Hutan), Dr. Ir. Purnama Hidayat M.Sc (Departemen Proteksi Tanaman), Dr. Ir. Supijatno, M.Si (Departemen Agronomi dan Hortikultura), dan Bahroin Idris Tampubolon, S.E, M.Si (Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan).Â
Tim ahli dari IPB University menilik langsung perkebunan kopi dengan varietas robusta di Kabupaten Tanggamus untuk mengambil beberapa sampel data berupa pemetaan wilayah kebun yang termasuk kedalam agroforestry (AF) dan non-agroforestry (Non-AF). Tim ahli IPB juga melihat kondisi kebun kopi yang berada di kawasan dan diluar kawasan hutan lindung, kedatangan tim tenaga ahli ini disambut baik oleh petani kopi.Â
Selain ke perkebunan kopi, tim ahli juga mengunjungi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bintang Jaya yang berada di Kecamatan Pulau Panggung dan KUB Mawar yang berada di Kecamatan Sumberrejo yang bermitra dengan perusahaan Nestle.Â
"Tujuan mengunjungi KUB ini merupakan salah satu rangkaian agenda program TEEB Agrifood Indonesia untuk memperoleh data mengenai rantai pasok komoditas kopi di Kabupaten Tanggamus. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mengetahui dan mendapatkan solusi dari permasalahan terkait ekosistem ekonomi di sektor kopi dan menjalin hubungan baik antara IPB University dengan penggiat kopi robusta di Kabupaten Tanggamus" ungkap Prof. Dr. Ir. Nengah Surati Jaya, M.Agr.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H