Mohon tunggu...
prof Lincolin Arsyad
prof Lincolin Arsyad Mohon Tunggu... -

Microfinance & Institutional Economics Expert Director @Master of Management Program, Gadjah Mada University

Selanjutnya

Tutup

Politik

JANGAN LUPA Aceng Fikri = produk pilkada langsung !!

2 Oktober 2014   03:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan Bupati Garut Aceng Fikri  melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) utusan Jawa Barat pada Pemilu 9 April 2014.

Dalam rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat,  Aceng yang dilengserkan karena pernikahan siri singkat meraih 1.139.556 suara, ini menjadi bukti bahwa pemilihan langsung tidak efektif menelurkan pemimpin berkualitas. Lihat saja Aceng Fikri yang walau dengan sejumlah kasus yang tidak etis, tetap saja mampu merebut kursi jabatan. Masyarakat dalam pilkada langsung bisa dibeli suaranya, mereka tidak perlu kualitas yang penting bagi mereka adalah kuantitas serangan fajar yang mereka peroleh.

Fenomena "WANI PIRO" adalah sistem khas dari pilkada langsung, siapapun dengan logistik dan uang terbanyak bisa dipastikan dialah yang berpeluang kuat untuk merebut posisi yang diinginkan mulai dari DPRD, WALIKOTA, GUBENUR, PRESIDEN ATAU DPD seperti yang dilakukan aceng fikri yang mampu meraih jabatan walikota lalu DPD gara-gara memanfaatkan "celah" pilkada langsung.

Meski sudah resmi terpilih sebagai anggota DPD RI, Aceng Fikri masih menuai protes publik, jadi belum tentu pilkada langsung sesuai keinginan dari publik bukan???


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun