Mohon tunggu...
Helmi Mubarok
Helmi Mubarok Mohon Tunggu... Guru - Guru

Manusia seharusnya tidak lepas dari perannya sebagai manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Buaya dan Plover (Lihat Bagaimana Semesta Bekerja)

1 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 2 Oktober 2024   00:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar yang ada di atas ini menampilkan dua adegan yang sama, namun dari era yang berbeda, satu dari era modern dan satu dari era kuno (beberapa ratus tahun yang lalu).

  1. Gambar di atas adalah foto dari dokumentasi National Geographic Wild. Foto ini menunjukkan buaya yang membuka mulutnya lebar-lebar sementara seekor burung kecil berada di dalam mulutnya. Adegan ini menggambarkan hubungan simbiosis mutualisme antara buaya dan burung plover. Burung ini sering kali memakan sisa makanan atau parasit yang menempel di antara gigi buaya, yang membantu menjaga kesehatan buaya, dan sebagai imbalannya, burung mendapatkan makanan. Ini adalah contoh nyata dari interaksi simbiosis dalam dunia hewan, di mana dua spesies berbeda saling menguntungkan.
  1. Gambar di bawah adalah ilustrasi dari buku kuno berjudul " " (Aja'ib al-Makhluqat wa Ghara'ib al-Mawjudat), sebuah karya penting yang ditulis oleh Abu Abdullah Ibn Zakariya al-Qazwini pada tahun 1207 Masehi. Buku ini adalah salah satu dari sedikit karya yang selamat dari penyerangan Mongol ke Baghdad, dan menjadi bagian dari tradisi ilmiah dan literatur Arab-Islam pada waktu itu.

Dua gambar ini menunjukkan bahwa memang seperti inilah alam semesta bekerja. Dan luar biasanya, keduanya menunjukkan adanya kesamaan, padahal selisih kejadiannya berates-ratus tahun. Semua telah diciptakan oleh Allah secara detail dan sempurna. Tidak pernah ada cacat dan kekeliruan dalam pergerakan semesta, kecuali hanya saat terjadi kiamat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun