Mohon tunggu...
Didit Rendra
Didit Rendra Mohon Tunggu... -

Jual produk tupperware dan lock n lock Indonesia dengan harga murah online hubungi 085892105808

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Penggunaan Plastik Untuk Wadah Makanan dan Minuman

8 April 2015   21:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:21 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_408777" align="aligncenter" width="300" caption="Penggunaan plastik untuk wadah makanan dan minuman dari produk tupperware dan produk lock n lock"][/caption]

Penggunan bahan material seperti plastik sudah menjadi bagian keseharian manusia modern saat ini dan sering menggantikan bahan tradisional seperti kayu, kulit, logam, karet dan lain lain. Desain bentuk yang menarik serta fungsinya yang multi guna menjadi salah satu alasan mengapa material ini digemari oleh masyarakat. Banyak produk yang bisa dihasilkan dari bahan material ini, mulai dari mainan anak anak, perabotan rumah tangga, perlengkapan kedokteran, peralatan tulis, bahkan hingga komponen atau suku cadang kendaraan bermotor atau peralatan listrik pun terbuat dari material ini, juga sudah umum digunakan dalam berbagai industri dan bisnis.

Dari semua kegunaannya yang bermacam macam jenis dan bentuknya itu, fungsi plastik sebagai wadah makanan dan minuman mendapat perhatian paling besar. Kenapa perhatian orang paling besar di fokuskan jika berhubungan dengan bahan makanan atau air minum? karena bahan tsb bersentuhan langsung dengan makanan atau air minum yang kita konsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Banyak pertanyaan yang muncul seputar bahan ini yang aman digunakan sebagai wadah makanan dan minuman, serta bagaimana cara mengenalinya agar terhindar dari efek buruk bagi kesehatan dan tubuh. Namun sebelumnya ada baiknya anda mengenal tentang material yang bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk ini.

Apa itu Plastik


  • Adalah istilah umum bagi Polimer, material yang terdiri dari rantai panjang karbon dan elemen elemen lain yang mudah dibuat menjadi berbagai bentuk dan ukuran.
  • Dibuat dengan cara polimerisasi yaitu menyusun dan membentuk secara sambung menyambung bahan bahan dasar plastik yang disebut monomer.
  • Juga mengandung zat nonplastik yang disebut aditif. Zat aditif ditambahkan untuk memperbaiki sifat plastik itu sendiri. Bahan aditif tersebut berupa zat dengan berat molekul rendah, diantaranya berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, penyerap sinar ultraviolet, antilekat, dan masih banyak lagi.


Tipe

Secara umum bahan ini digolongkan menjadi dua macam, yaitu:


  1. Termoset, adalah jenis plastik yang tidak bisa didaur ulang atau dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekulnya, seperti : resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea formaldehida, polyester, polyurethane. Contoh : Peralatan makan dari melamin, komponen atau suku cadang pada kendaraan bermotor, peralatan listrik seperti kotak isolator, saklar, stop kontak, dudukan lampu (bakelit), serat tekstil seperti dakron dan tetoron (polyester).
  2. Termoplastik, adalah jenis plastik yang bisa didaur ulang atau dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Seperti : Acrylic (Perspex), Polyethylene (Polythene), Polypropylene, Poly Vinyl Acetate (PVA), Poly Vinyl Chloride (PVC), Polystyrene dan ABS, PTFE (Telon). Contoh:
    Bahan pembungkus makanan, kantong plastik, botol (Polyethylene), pengganti logam, pelapis alat-alat masak (telon), pipa, alat rumah tangga, cat, piringan hitam (PVC), bahan insulator listrik, tyro foam, mainan anak (Polystyrene), kran air tutup botol, komponen mesin elektronik & mekanik (ABS), wadah makanan atau botol minuman.

Plastik dan Makanan


Plastik sebagai wadah makanan/minuman sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya tidak sembarangan memilihnya apalagi digunakan untuk wadah makanan/minuman. Jika tidak berhati-hati, material yang digunakan sebagai pembentuknya akan berdampak buruk dan berbahaya bagi kesehatan.

Untuk Anda Ketahui


  • Produk ini dibuat dan terdiri dari berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dengan makanan dapat menyebabkan terjadinya perpindahan bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan yang disebut MIGRASI.
  • Migrasi (perpindahan) bahan kimia terjadi karena pengaruh suhu makanan, penyimpanan atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu, semakin besar kemungkinan terjadinya migrasi.
  • Lamanya waktu menyimpan makanan juga berpengaruh. Semakin lama waktu kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi pula jumlah bahan kimia yang bermigrasi. Jika dikonsumsi secara-menerus menerus dalam jangka waktu lama, dapat membahayakan kesehatan seperti memicu penyakit kanker.

Memilih Wadah Plastik Aman


Kiat untuk mengenali wadah makanan dan minuman yang aman. Memenuhi salah satu kriteria :


  • Simbol gelas dan garpu, atau
  • Tulisan food grade, atau
  • Tulisan approved by FDA (Food & Drug Administration), efsa (EUROPEAN FOOD SAFETY AUTHORITY), SGS dari Jerman dan lain lain.
  • Merupakan merek dagang yang dipatenkan.


Wadah yang aman selain memenuhi standar dari lembaga berwenang, juga diproduksi oleh perusahaan yang dipercaya memiliki komitmen untuk menyediakan produk aman bagi masyarakat.

Kenapa Merk Harus Dipatenkan


Merek yang sudah dipatenkan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga terpercaya dalam hal jaminan kualitas.

Dari berbagai kriteria dalam hal memilih wadah makanan / minuman dengan bahan Plastik yang aman untuk kesehatan produk tupperware dan produk lock n lock telah memenuhi semua kriteria tsb. Apalagi produsen tersebut sudah terbukti dan teruji waktu memproduksi perlengkapan rumah tangga utamanya wadah makanan dan wadah minuman selama bertahun tahun lamanya dan mendapatkan banyak serifikat dari lembaga lembaga Internasional seperti yang sudah kami sebutkan tsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun