Mohon tunggu...
prodi akuntansi
prodi akuntansi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah Dosen Prodi Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Money

Green Intellectual Capital sebagai Keunggulan Kompetitif Lembaga Perkreditan Desa di Bali

20 November 2019   15:59 Diperbarui: 20 November 2019   16:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Green Relational Capital

Relational capital merujuk pada kemampuan membangun hubungan dengan stakeholder dan pasar di dalam sebuah lingkungan yang berkelanjutan dan stabil, kemampuan untuk membangun hubungan perorangan, dan kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang berdasarkan atas kepercayaan (trust).  Green relational capital sebagai cadangan hubungan interaktif perusahan dengan pelanggan, pemasok, anggota jaringan, dan partner atas manajemen pengelolaan lingkungan dan green innovation

Keunggulan kompetitif mengacu pada kualitas perusahaan dimana suatu organisasi menggunakan keahlian, kompetensi, dan sumber daya yang dimilikinya secara efisien yang tidak dapat ditiru oleh kompetitornya. Kesuksesan atau kegagalan suatu perusahaan ditentukan oleh keunggulan kompetitif, sehingga keunggulan kompetitif membantu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan salah satu Lembaga keuangan dibawah Peraturan Gubernur Bali yang dimiliki serta dikelola oleh Desa Adat. LPD didirikan sebagai suatu bagian yang terintegrasi dengan budaya Bali sebagai akibat dari timbulnya dua tipe Desa di Bali, yaitu Desa Adat dan Desa Dinas. 

Tujuan dari pendirian LPD adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bali dengan tetap mengandalakan unsur seni budaya. Eksistensi LPD berhasil meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Desa Adat serta mampu menopang kearifan local seni dan budaya Bali. Dengan semakin banyaknya jumlah masyarakat Bali yang antusias memanfaatkan keberadaan LPD maka perlu dikelola dengan baik agar tidak merugikan masyarakat. 

LPD memiliki strategi tersendiri untuk menarik perhatian masyarakat agar mau menyimpan dan meminjam dana ke LPD tersebut. Meskipun kinerja keuangan sudah bagus namun pencapaian kinerja belum mampu menciptakan keunggulan kompetitif LPD. Oleh karena itu keunggulan kompetitif antar LPD harus dibangun secara sehat. Intellectual capital yang dimiliki oleh LPD harus dikelola demi tercapainya keunggulan kompetitif antar lembaga keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun