Mohon tunggu...
Prilly Naftalika
Prilly Naftalika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Materi kuliah jurusan S1 PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari Mengenai Prinsip Pendidikan Menurut Aliran Progresivisme

28 Januari 2024   16:38 Diperbarui: 28 Januari 2024   19:59 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jelaskan dengan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari mengenai enam prinsip pendidikan atau belajar menurut paham progresivisme !

1. Prinsip: Pengalaman sebagai basis pembelajaran

  • Contoh nyata: Seorang guru membawa siswanya ke kebun binatang sebagai bagian dari pembelajaran tentang keanekaragaman hayati. Siswa dapat langsung melihat, menyentuh, dan mengamati berbagai jenis hewan, sehingga pengalaman tersebut menjadi dasar pembelajaran yang konkret.

2. Prinsip: Pendidikan untuk pengembangan individual

  • Contoh nyata: Seorang siswa memiliki minat khusus dalam seni rupa. Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi berbagai bentuk seni, dan memberikan tugas proyek yang memungkinkan siswa mengekspresikan kreativitasnya secara individual.

3. Prinsip: Pembelajaran berbasis masalah

  • Contoh nyata: Dalam pelajaran sains, guru memberikan tugas kepada siswa untuk menemukan solusi pada masalah lingkungan setempat, seperti pengelolaan sampah atau pelestarian alam. Siswa bekerja sama untuk merancang solusi yang praktis dan relevan bagi komunitas mereka.

4. Prinsip: Partisipasi aktif siswa

  • Contoh nyata: Sebuah kelas bahasa melakukan sebuah proyek drama di mana setiap siswa berpartisipasi dalam menulis naskah, memainkan peran, dan menyutradarai pertunjukan. Partisipasi aktif siswa memberikan mereka pengalaman langsung dalam belajar bahasa dan ekspresi diri.

5. Prinsip: Belajar kolaboratif

  • Contoh nyata: Sebuah kelas matematika diatur dalam bentuk kelompok kerja, di mana siswa bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan matematika yang kompleks. Mereka berbagi ide, saling membantu, dan bersama-sama mengembangkan pemahaman yang lebih baik.

6. Prinsip: Keterlibatan sosial dalam pembelajaran

  • Contoh nyata: Seorang guru meminta siswa untuk memilih topik penelitian sosial yang mereka minati, seperti isu-isu keadilan sosial atau dampak teknologi pada masyarakat. Siswa kemudian berdiskusi, mewawancarai orang-orang di sekitar mereka, dan menyajikan temuan mereka dalam format yang bervariasi, seperti presentasi atau proyek multimedia.

Sumber:

Ankesa, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Dalam Perspektif Aliran-aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Esensialisme. TABAYYUN: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol 2, No. 1 (2021)|17.

Bait, E. H. (2014). Jawaban UAS Filsafat Pendidikan.

Humas, T. (2023). Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan. Universitas Islam An Nur Lampung.

Yunus, H. (2016). Telaah Aliran Pendidikan Progresivisme Dan Esensialisme Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendas, Vol.2, NO. 1 Januari 2016, 31-38.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun