Mohon tunggu...
Prilly Naftalika
Prilly Naftalika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Materi kuliah jurusan S1 PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Prinsip Penyusunan Bahan Ajar

25 Januari 2024   19:23 Diperbarui: 25 Januari 2024   19:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip Penyusunan Bahan Ajar 

Dalam pembuatan bahan ajar harus memperhatikan prinsip-prinsip menurut anonim yaitu:

1. Relevan atau keterkaitan. Dalam hal ini materi yang diambil oleh guru harus sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan dikenal dengan singkatan KD. Contohnya seperti jika di dalam KD siswa diminta untuk mengetahui mengenai fakta maka materi yang dimuat pada bahan ajar harus mengenai fakta Hal ini baru disebut dengan relevan. Serta bahan ajar harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Bahan ajar bukan sekedar pendamping tapi juga alat pembantu atau penghubung guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal.

2. Konsisten. Dalam artian konsisten ini ialah apa yang ingin dicapai harus sesuai dengan materi yang dimuat di bahan ajar Jadi dengan kata lain konsisten ini berhubungan dengan kompetensi yang ada dengan bahan ajar yang akan dirancang.

3. Kedalaman materi. Materi yang diajarkan harus memadai atau dalam dan tajam agar siswa dengan mudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan kompetensi dasar serta materi ini tidak boleh terlalu banyak ataupun sedikit dalam artian harus singkat padat dan jelas.

4. Model-model bahan ajar. Bahan ajar ini harus disusun dengan baik sedemikian rupa untuk mendatangkan keuntungan siswa dan bagi guru. Adapun keuntungan atau manfaat yang didapatkan antara lain.

  • Dengan pembuatan daftar isi pada bahan ajar memudahkan gurudalam menyampaikan bagian-bagian yang akan dipelajari sehingga siswa terarah untuk mempelajari dan juga siswa diberikan kebebasan untuk mengembangkan pola pikirnya.
  • Guru dapat mengetahui mengenai biaya yang akan dibutuhkan dalam pembuatan bahan aja sehingga mampu untuk menyediakan dana yang sesuai.
  • Bentuk-bentuk bahan ajar ini juga mempengaruhi efisiensi Dalam penggunaannya seperti bentuk tertulis mudah untuk dipindah-pindahkan bentuk digital mudah untuk diakses oleh semua peserta didik.
  • Dalam penyusunannya diberikan keleluasaan bagi guru untuk menyusunnya sehingga guru menawarkan kemudahan bagi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.
  • Bentuk bahan ajar yang ditulis lebih ringan dan mudah dibaca oleh siswa berbeda dengan berbentuk digital jika digital mudah diakses tapi pembacaannya sering membuat siswa keliru.
  • Dengan pembuatan bahan ajar yang menarik dapat memotivasi siswa agar berminat untuk membacanya dan akan mudah untuk Memahami poin-poin pentingnya.
  • Bahan ajar yang berbentuk tertulis merupakan sebuah dokumen penting yang sangat berarti karena ada di sanalah terdapat ilmu yang akan diajarkan.
  • Dengan pembuatan media atau bahan ajar yang berbentuk tertulis maupun digital dapat membuat pembaca atau siswa mengatur tempo pembelajarannya secara mandiri.

Peran bahan Ajar

Bagi guru :

  • Proses pembelajaran  dapat dipersingkat. Pendidik meminta peserta didik untuk mempelajari pembelajaran lama dan sekarang serta tanya jawab di akhir pembelajaran.
  • Guru sebagai fasilitator. Guru  memiliki waktu luang untuk mengelola proses pembelajaran agar terjadi lebih efektif dan efisien.

Bagi Siswa

  • Siswa bisa belajar dengan teman sebaya. 
  • Siswa dapat belajar sesuai kemampuannya sendiri.
  • Siswa dapat belajar sesuai keinginanya..

Sumber:

Educhannel. 2021. Pengertian Bahan Ajar. https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-bahan-ajar.html, diakses pada 23 Oktober 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun