Tujuan Hidup Manusia
Tujuan hidup adalah rencana seseorang untuk hari ini, esok, dan sisa hidupnya. Makna hidup berbeda dari orang ke orang. Tujuan hidupmu tentu berbeda dengan tujuan hidup orang lain. Manusia adalah hamba Allah sebagai Khalifah di bumi ini Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tujuan hidup manusia untuk memenuhi ketaqwaan dan pengabdian kepada Allah Ta'ala. Perannya di Bumi adalah sebagai Khalifah (pemimpin) di alam semesta ini Menyembah Tuhan adalah makna hidup kita. Banyak orang yang lupa atau pura-pura lupa sebenarnya, itulah makna hidupnya. Bukan hanya mengumpulkan kekayaan, dan mengejar kesenangan duniawi tanpa menaati hukum agama atau menjual agamanya untuk mencuri uang duniawi. Mengutip surat Al-Ashur, Sekretaris Jenderal Jamiyyah Ahli Tariqah Al-Mu'tabara An-Nahdliyyah (Jatman) dengan empat tujuan hidup yakni; beriman, berbuat baik, jujur, dan sabar.
Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1985, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat dan mengembangkan manusia seutuhnya. Yang dimaksud dengan manusia seutuhnya dalam Pasal 4 dapat diartikan sebagai manusia yang berakal. Tujuan pendidikan dalam Islam adalah akhlak. Menurutnya, pendidikan karakter merupakan ruh dari pendidikan Islam. Islam menyimpulkan bahwa pendidikan akhlak dan karakter adalah ruh (jiwa) pendidikan Islam dan tujuan pendidikan Islam yang sebenarnya adalah mencapai kesempurnaan akhlak. Tujuan pendidikan dimulai dari tujuan hidup manusia. Landasan dan tujuan pendidikan  merupakan persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan, karena landasan pendidikan  menentukan corak dan isi pendidikan, dan tujuan pendidikan  menentukan arah pengajaran siswa. Banyak filsuf pendidikan mendefinisikan pendidikan sebagai suatu proses dan bukan sekedar seni atau keterampilan. Tujuan pendidikan mempunyai paling sedikit tiga fungsi penting yang kesemuanya bersifat normatif:
- Tujuan pendidikan memberi arah pada proses pendidikan.
- Tujuan pendidikan tidak serta merta memberikan arah terhadap pendidikan
- Tujuan pendidikan adalah tujuan kompetitif yang ingin dicapai peserta selama proses pendidikan.
- Tujuan pendidikan mempunyai fungsi  memberikan pedoman atau standar penilaian dan evaluasi proses pendidikan.
Prinsip Hidup Yang Benar
Prinsip hidup yang diambil dari Alquran dan Kaidah Ushul Fiqih. Prinsip pertama diambil dari surat Al-Insyirah faidz faraghta fanshab: Jika engkau telah selesai Dengan kerjaaanmu, maka kerjakanlah pekerjaanmu selanjutnya dengan sungguh-sungguh.  Ayat ini dapat dibaca dalam urutan terbalik sebagai "fanshab ila al-fargh": Berusahalah sampai selesai. Ketika kita melakukan sesuatu, kita harus melakukannya hingga selesai. Ketika kita mempunyai mimpi, kita berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Prinsip pertama adalah jangan pernah menyerah. Berusahalah sebaik mungkin untuk mencapai apa  yang ingin dicapai.
Hasil akhir dari upaya kita sering kali berada di luar kendali kita. Disaat itulah kita gunakan prinsip kedua yang dikutip dari surat Al-Insyirah juga. Bunyinya wa il rabbika farghab. Pada Tuhanlah, engkau berharap. Prinsip kedua adalah penetralisasi semangat yang menggebu-gebu. Prinsip ketiga yakni: asy-syukr wa asy-shabr (syukur dan sabar). Bersyukurlah ketika kita mencapai apa yang kita inginkan. Jika keinginanmu tidak terkabul, bersabarlah. Prinsip keempat yaitu ikhlas ketika kita gagal mencapai sesuatu atau kehilangan sesuatu. Kita harus sadar bahwa apa yang kita kejar  tidak pernah benar-benar ada untuk kita. Oleh karena itu, jika sesuatu tidak tercapai, maka sesuatu itu kembali ke asal, ke ketiadaan. Menerima bahwa kita belum mencapai sesuatu berarti menerima sesuatu yang  pada dasarnya tidak ada bagi kita. Setelah kesadaran ini tertanam kuat dalam pikiran, kehilangan atau kegagalan tidak lagi terasa seperti pukulan besar.
Pendidikan  penting bagi kita karena pendidikan memungkinkan manusia menjadi produktif. Pendidikan sangat penting karena  dapat memberi keterampilan dan hal-hal yang dibutuhkan agar sukses dalam hidup. Oleh karena itu, pendidikan mempunyai peranan yang besar tidak hanya bagi pelajar tetapi juga bagi orang dewasa. Dengan  pendidikan,  seseorang dapat menghidupi keluarganya. Pendidikan membantu individu membuat keputusan yang baik dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam hidup.
Pendidikan diperlukan tidak hanya  pada tingkat individu tetapi juga pada tingkat global karena pendidikan membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih aman dan damai. Pendidikan cenderung mengajarkan kita perbedaan antara benar dan salah, sehingga membantu mereka menghindari situasi berbahaya. Dari apa yang telah disampaikan selama ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan itu sangat penting. Pendidikan diperlukan agar setiap orang dapat menikmati hidup sepenuhnya. Pendidikan sangat penting untuk  berinteraksi lebih baik dengan lingkungan kita dan mendapatkan hasil maksimal dari hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H