Â
/1/
Purnama lepas sesaat waktu pertengahan bulan kemarau
perdu tak lagi peduli
ilalang di ambang angin-angin
mereka masih mondar-mandir.
/2/
bayu berkesiur dingin terombang-ambing
Bathara Yomodipati, Engkau-kah, Kakanda?
atmosfir berasa kelabu
kelap-kelip membawa memori.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!