Mengenal Bladesport, Knife Throwing bersama Indonesian Blades (Forum Pisau Indonesia)

Memulai Permainan

Karena kami (saya lebih tepatnya) pemula, maka jarak pertama yang kami gunakan untuk melempar adalah 2 meter dari board. Meski hanya dua meter, namun sulitnya lumayan juga! teknik yang saya gunakan (Diajarkan oleh Bp. Didik Kushariyadi, sesepuhnya IB Salatiga) adalah teknik spin. 

Bilah dipegang oleh tangan kanan dengan ujung runcing tidak melebihi genggaman tangan, kemudian tangan diayunkan dari belakang kepala secara vertikal dan lepaskan bilah. 

Bilah akan bergerak memutar dan berakhir dengan menancap pada log sasaran. Sedikit susah, tapi cukup menantang. Salah langkah akan membuat pisau terpantul balik atau tidak menancap pada sasaran utama.

Trial and Error, entah keberapa kalinya melempar (dok. pribadi, 2020)

Beberapa kali saya mencoba melempar, berkali-kali gagal, namun juga saya berhasil mengenai bull's eye atau titik utama pada sasaran. Wow..! Kami secara bergantian mencoba melempar. Menggunakan dua jenis bilah yang berbeda, rupanya menghasilkan 'rasa' atau 'feel' lemparan yang berbeda.

Hal yang perlu diwaspadai dalam bermain olahraga ini adalah pisau yang memantul balik. Sebaiknya, kita bermain dalam keadaan fokus dan konsentrasi agar apabila dibutuhkan, kita dapat menghindari pantulan pisau (apabila terjadi pantulan). Pastikan area bermain aman dari orang berlalu-lalang, tempat berkumpul dan sebagainya. Usahakan board tidak terlalu dekat dengan rumah atau pemukiman.

Minggu siang yang semakin mendung, kami memutuskan untuk beristirahat dan ngobrol-ngobrol. Hujan gerimis menutup perjumpaan kita pada hari itu. Di waktu yang mendatang, komunitas Indonesian Blades pastinya akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan menarik seputar dunia bilah. Salam Tadjem..!