Selain itu, banyak negara kini mengembangkan teknologi drone swarm, di mana ratusan drone kecil dapat bekerja sama dalam satu operasi untuk menembus pertahanan lawan. Teknologi ini semakin menegaskan bahwa perang masa depan akan lebih banyak bergantung pada sistem tanpa awak dibandingkan pertempuran tradisional.
Kesimpulan
Dari sekadar pesawat mainan hingga menjadi senjata serang yang mematikan, drone telah mengalami transformasi yang luar biasa. Perkembangan ini tidak hanya berdampak pada strategi militer tetapi juga menimbulkan tantangan baru dalam hal regulasi dan etika perang. Seiring dengan meningkatnya kemampuan drone otonom dan kecerdasan buatan, dunia harus bersiap menghadapi era baru di mana peperangan semakin bergantung pada teknologi, bukan manusia di garis depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI