Mohon tunggu...
MBAH PRIYO
MBAH PRIYO Mohon Tunggu... Sketsa Hitam Putih - www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN. Berpengalaman sebagai Dosen, IT Professional dan International Trade Mediator. Memilih stay home setelah selamat dari serangan dari negara api pada tahun 2019, menjalanni hobi berkebun lemon, ternak ikan dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Keselamatan Pantai Saat Liburan Sekolah

30 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 30 Januari 2025   08:14 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Polda DIY

Saya turut berduka cita atas peristiwa tragis yang terjadi di Pantai Drini, Yogyakarta, di mana empat siswa meninggal akibat terseret ombak.  Untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, berikut beberapa tips keselamatan saat beraktivitas di pantai:

  1. Perhatikan Rambu dan Peringatan: Sebelum memasuki area pantai, selalu perhatikan dan patuhi rambu-rambu serta peringatan yang terpasang. Informasi tersebut memberikan petunjuk mengenai area yang aman dan berbahaya untuk berenang

  2. Berenang di Area yang Dijaga: Usahakan berenang di area yang diawasi oleh penjaga pantai. Mereka terlatih untuk menangani situasi darurat dan dapat memberikan pertolongan dengan cepat jika diperlukan. 

  3. Hindari Berenang Sendirian: Selalu berenang dengan teman atau dalam kelompok. Jika terjadi masalah, ada orang lain yang dapat memberikan bantuan atau mencari pertolongan. 

  4. Waspadai Kondisi Air dan Cuaca: Sebelum berenang, periksa kondisi cuaca dan air. Hindari berenang saat cuaca buruk atau ombak tinggi. Air yang tampak tenang tidak selalu aman; bisa saja terdapat arus bawah yang berbahaya.   

  5. Kenali dan Hindari Arus Rip: Arus rip adalah arus kuat yang mengalir dari pantai menuju laut. Jika terjebak dalam arus ini, tetap tenang, jangan melawan arus, dan berenanglah sejajar dengan garis pantai hingga terlepas dari arus, kemudian berenang menuju tepi. 

  6. Gunakan Perlengkapan Keselamatan:  Gunakan alat bantu seperti pelampung, terutama bagi yang tidak mahir berenang. Pastikan anak-anak selalu diawasi dan menggunakan pelampung saat bermain di air. 

  7. Ikuti Arahan Penjaga Pantai:  Jika terdapat penjaga pantai, dengarkan dan ikuti instruksi mereka. Mereka memiliki pengetahuan tentang kondisi pantai dan potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat oleh pengunjung. 

  8. Jangan Mengonsumsi Alkohol Sebelum Berenang: Alkohol dapat mengurangi kemampuan koordinasi dan penilaian, meningkatkan risiko kecelakaan di air. 

  9. Pelajari Teknik Pertolongan Pertama: Memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama, seperti resusitasi jantung paru (RJP), dapat sangat berguna dalam situasi darurat sebelum bantuan profesional tiba. 

  10. Batasi Aktivitas di Laut Sesuai Kemampuan:
    Jangan terlalu jauh dari pantai, terutama jika tidak mahir berenang. Ombak besar dan arus kuat bisa tiba-tiba datang. Jika merasa kelelahan, segera kembali ke tepi sebelum tenaga habis.

Dengan mematuhi tips di atas, diharapkan risiko kecelakaan di pantai dapat diminimalisir, sehingga aktivitas rekreasi tetap aman dan menyenangkan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun