Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Prabowo Pastikan Swasembada Pangan Tercapai Akhir 2025

23 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 22 Januari 2025   19:34 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada akhir tahun 2025. Dalam pernyataan resminya, ia menekankan pentingnya kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional, termasuk menghentikan impor beras, jagung, gula, dan garam konsumsi.

Langkah-Langkah Strategis

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyusun serangkaian strategi untuk mempercepat kemandirian pangan. Beberapa langkah penting yang diambil meliputi:

  1. Optimalisasi Lahan Pertanian: Pemerintah akan memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada, termasuk membuka lahan baru yang potensial untuk tanaman pangan strategis.
  2. Peningkatan Produktivitas Petani: Melalui penyediaan teknologi pertanian modern dan pupuk bersubsidi, produktivitas petani diharapkan meningkat secara signifikan.
  3. Penguatan Cadangan Pangan Nasional: Pembangunan infrastruktur penyimpanan seperti silo dan gudang modern dilakukan untuk menjaga stabilitas stok pangan.

Penghentian Impor Komoditas Strategis

Presiden Prabowo secara tegas menginstruksikan penghentian impor komoditas seperti beras, jagung, gula, dan garam. Langkah ini bertujuan untuk:

  • Mendorong Produksi Lokal: Memberikan peluang lebih besar bagi petani dan produsen dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik.
  • Mengurangi Ketergantungan pada Pasar Global: Mengantisipasi risiko volatilitas harga di pasar internasional yang dapat memengaruhi stabilitas pangan nasional.

Target yang Ambisius

Awalnya, program swasembada pangan direncanakan tercapai dalam empat tahun. Namun, Presiden optimis target ini bisa direalisasikan lebih cepat. "Kita akan mencapai swasembada pangan pada akhir 2025, atau paling lambat awal 2026," ujarnya.

Dukungan untuk Petani

Selain memprioritaskan penguatan infrastruktur dan teknologi, pemerintah juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada petani. Ini termasuk pelatihan manajemen usaha tani, akses permodalan, serta jaminan pasar untuk hasil panen.

Tantangan dan Optimisme

Meskipun langkah menuju swasembada pangan ini dihadapkan pada tantangan, seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga input pertanian, Presiden Prabowo percaya dengan kerja keras, sinergi antarinstansi, dan dukungan masyarakat, Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan lebih cepat dari rencana awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun