10. Gembolo (Dioscorea bulbifera)
- Kandungan Gizi: Karbohidrat, vitamin B, dan serat.
- Manfaat:
- Sebagai sumber energi alternatif.
- Membantu kesehatan pencernaan.
- Kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas.
- Olahan: Gembolo rebus atau goreng (setelah direndam untuk menghilangkan racun alami).
11. Porang (Amorphophallus muelleri)
- Kandungan Gizi: Glukomanan, serat larut, dan rendah kalori.
- Manfaat:
- Membantu menurunkan berat badan karena membuat kenyang lebih lama.
- Mengontrol gula darah.
- Mendukung kesehatan pencernaan.
- Olahan: Tepung porang untuk mi shirataki, bahan pengental makanan, atau camilan sehat.
12. Uwi (Dioscorea alata)
- Kandungan Gizi: Karbohidrat, serat, vitamin B6, dan mangan.
- Manfaat:
- Mendukung fungsi otak dan saraf.
- Membantu metabolisme energi.
- Kaya serat untuk kesehatan usus.
- Olahan: Uwi rebus, kue uwi, atau kolak.
13. Suweg (Amorphophallus campanulatus)
- Kandungan Gizi: Karbohidrat, serat, dan protein.
- Manfaat:
- Membantu melancarkan pencernaan.
- Sumber energi murah dan mudah didapat.
- Olahan: Suweg rebus, campuran sayur, atau tepung suweg.
14. Sente (Alocasia macrorrhizos)
- Kandungan Gizi: Karbohidrat, protein, dan serat.
- Manfaat:
- Sebagai sumber energi alternatif.
- Membantu memenuhi kebutuhan serat harian.
- Olahan: Daun sente dan umbi sering digunakan untuk rebusan atau sayur.
15. Bentul (Xanthosoma sagittifolium)
- Kandungan Gizi: Serat, karbohidrat, dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
- Manfaat:
- Mendukung kesehatan tulang dan gigi.
- Membantu melancarkan sistem pencernaan.
- Olahan: Rebusan bentul, sayur lodeh, atau campuran sup.
16. Arrowroot atau Tepung Garut (Maranta arundinacea)
- Kandungan Gizi: Serat, pati, dan kalsium.
- Manfaat:
- Baik untuk pencernaan.
- Aman untuk diet bebas gluten.
- Olahan: Tepung garut sering digunakan untuk membuat kue, bubur, atau kerupuk.
17. Keladi (Colocasia gigantea)
- Kandungan Gizi: Karbohidrat, vitamin A, C, dan serat.
- Manfaat:
- Menyehatkan mata dan kulit.
- Kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas.
- Olahan: Keladi rebus, gulai keladi, atau keripik keladi.
18. Umbi Walur (Dioscorea hispida)
- Kandungan Gizi: Karbohidrat dan protein.
- Manfaat:
- Menjadi sumber energi.
- Potensial untuk diversifikasi pangan lokal.
- Olahan: Walur harus direndam atau dimasak khusus untuk menghilangkan kandungan toksiknya sebelum dikonsumsi.
Dengan banyaknya pilihan umbi-umbian ini, kita dapat memanfaatkan kekayaan lokal yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan. Umbi-umbian ini tidak hanya memperkaya pola makan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan menjaga tradisi lokal. Mari mulai mengintegrasikan umbi-umbian ke dalam keseharian kita!
Ngrowot sebagai Gaya Hidup