Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Satriyo Piningit

21 Januari 2025   18:46 Diperbarui: 21 Januari 2025   19:01 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto - Blommberg

Seratus hari langkahmu tercatat,
di bumi pertiwi yang dulu meratap,
kau datang bagai janji yang dinanti,
membawa harapan dari timur hingga barat.

Dengan tangan kokoh, kau genggam mimpi,
menyatukan suara negeri yang terbagi,
dari ladang hingga kota gemerlap,
kau titipkan asa di setiap tapak.

Tak mudah jalannya, badai menghadang,
tantangan meradang, bisik-bisik menyilang,
namun wajahmu tetap teguh berdiri,
seorang satriyo yang tak gentar mati.

Pangan kau tabur di tanah yang subur,
kedaulatan rakyat kau ukir penuh makmur,
tak hanya janji, kau bawa bukti,
hingga nelayan tersenyum di tepi lautan suci.

Gema nusantara pun perlahan bersatu,
mimpi Indonesia Raya kau tata penuh laku,
membangun jalan, membentang jembatan,
merajut asa di tiap suku dan kawanan.

Namun, sang satriyo, tugasmu panjang,
seratus hari hanya awal gelanggang,
negeri ini adalah puisi yang tak selesai,
tulislah ia dengan hati yang damai.

Di pundakmu, ada berat yang kau panggul,
keadilan dan kemakmuran yang kau gaungkan penuh bulat,
tetaplah menjadi sang piningit yang jujur,
bagi rakyat yang menaruh harapan mendalam di dadamu yang teguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun