Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sorotan Transportasi Publik di Jakarta: Nyaris Sempurna!

21 Januari 2025   09:16 Diperbarui: 21 Januari 2025   09:16 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam sistem transportasi publiknya. Dengan berbagai moda transportasi yang tersedia, Jakarta menjadi salah satu kota di Asia Tenggara yang memiliki layanan transportasi publik paling beragam. Meski begitu, tantangan masih ada, terutama dalam mengintegrasikan wilayah pinggiran agar lebih efisien dan terjangkau.

Macam-Macam Transportasi Publik di Jakarta

  1. TransJakarta
    TransJakarta adalah bus rapid transit (BRT) pertama di Asia Tenggara. Dengan jalur khusus yang membentang lebih dari 250 km dan lebih dari 250 rute, TransJakarta melayani jutaan penumpang setiap harinya.

  2. KRL Commuter Line
    Kereta Rel Listrik (KRL) menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. KRL menjadi tulang punggung transportasi harian warga Jabodetabek dengan penumpang yang mencapai lebih dari satu juta orang per hari.

  3. MRT Jakarta
    Moda Raya Terpadu (MRT) adalah simbol modernisasi transportasi Jakarta. Jalur MRT fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) sudah beroperasi, sementara fase berikutnya sedang dalam proses pengembangan. MRT menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin bepergian dengan cepat dan nyaman.

  4. LRT Jakarta dan Jabodebek
    Light Rail Transit (LRT) Jakarta melayani rute dalam kota, sementara LRT Jabodebek menghubungkan Jakarta dengan wilayah seperti Bekasi dan Cibubur. LRT dirancang untuk mengurangi beban lalu lintas dan mempermudah akses ke pusat kota.

  5. Angkot dan Mikrolet
    Meski dianggap tradisional, angkot dan mikrolet masih menjadi andalan banyak warga untuk perjalanan jarak pendek, terutama di area yang belum terjangkau transportasi modern.

  6. Bus Antar-Kota
    Jakarta juga memiliki layanan bus antarkota yang menghubungkan ibu kota dengan berbagai wilayah di Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali. Terminal seperti Pulo Gebang adalah pusat transportasi bus modern yang melayani penumpang dari berbagai daerah.

  7. Ojek dan Taksi Online
    Keberadaan layanan transportasi daring seperti Gojek dan Grab telah memberikan fleksibilitas dalam perjalanan. Moda ini sangat populer untuk perjalanan pintas dan menghubungkan area yang belum terjangkau moda transportasi besar.

Tantangan: Integrasi Wilayah Pinggiran Jakarta

Meskipun sistem transportasi publik di Jakarta sudah nyaris sempurna, tantangan utama terletak pada integrasi wilayah pinggiran seperti Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor. Infrastruktur transportasi di wilayah ini sering kali masih amburadul, sehingga banyak warga yang merasa lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi.

Beberapa permasalahan utama meliputi:

  • Aksesibilitas yang Terbatas: Banyak area di pinggiran yang belum terhubung secara langsung ke transportasi publik seperti MRT atau LRT.
  • Kemacetan di Wilayah Perbatasan: Kemacetan parah di jalan-jalan utama menuju Jakarta membuat transportasi publik kurang efisien.
  • Keterbatasan Fasilitas Park and Ride: Minimnya area parkir untuk pengguna yang ingin beralih ke transportasi umum di perbatasan kota.

Solusi untuk Masa Depan
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu:

  1. Membangun lebih banyak jalur transportasi terintegrasi yang mencakup wilayah pinggiran.
  2. Mengembangkan sistem tiket terpadu untuk mempermudah perjalanan lintas moda.
  3. Meningkatkan fasilitas transportasi di wilayah perbatasan, seperti terminal modern dan park and ride.

Dengan terus mengembangkan infrastruktur dan layanan, Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kota dengan sistem transportasi publik yang ideal di kawasan Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun