Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Urgensi Database Pemetaan Tata Ruang Gedung untuk Mempercepat Evakuasi Saat Kebakaran

17 Januari 2025   07:05 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studi Kasus: Implementasi Sukses di Negara Lain

Beberapa negara maju telah menerapkan sistem ini dengan hasil yang memuaskan. Misalnya, di Jepang, setiap gedung bertingkat diwajibkan memiliki data tata ruang yang terintegrasi dengan sistem tanggap darurat. Hasilnya, waktu evakuasi dapat dipangkas hingga 30%, dan kerugian akibat kebakaran dapat diminimalkan. Di Amerika Serikat, penggunaan BIM oleh pemadam kebakaran telah meningkatkan efisiensi penanganan kebakaran di gedung pencakar langit.

Kesimpulan

Keberadaan database pemetaan tata ruang gedung di Dinas Pemadam Kebakaran bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak. Dengan sistem ini, proses evakuasi dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan aman, sehingga nyawa dan harta benda lebih banyak terselamatkan.

Rekomendasi

  1. Pemerintah perlu menetapkan regulasi yang mewajibkan semua gedung, terutama yang bertingkat, untuk menyediakan data tata ruang secara lengkap.
  2. Alokasi anggaran untuk pengembangan dan pemeliharaan database ini harus menjadi prioritas.
  3. Edukasi dan sosialisasi kepada pemilik gedung serta masyarakat umum tentang pentingnya pemetaan tata ruang untuk keselamatan bersama.

Dengan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan sistem penanganan kebakaran yang lebih efektif dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun