Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tani Organik: Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Kencing Manusia

13 Januari 2025   11:50 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Membuat Pupuk Fermentasi Kencing Manusia:

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat pupuk fermentasi dari kencing manusia:

Bahan-bahan yang Diperlukan:

  1. Kencing manusia segar (pastikan bukan dari orang yang sakit atau mengkonsumsi obat-obatan yang berbahaya).
  2. Air bersih (untuk mencairkan pupuk).
  3. Beberapa jenis bahan fermentasi alami, seperti gula merah, molase, atau EM4 (Effective Microorganisms) jika tersedia.

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Kumpulkan Kencing Manusia: Ambil kencing manusia segar dan pastikan untuk mengumpulkannya dalam wadah yang bersih.

  2. Fermentasi: Untuk mencegah bau tidak sedap dan agar kencing tidak menjadi berbahaya bagi tanaman, lakukan fermentasi dengan mencampur kencing manusia dengan air dalam perbandingan 1:1. Anda dapat menambahkan gula merah atau EM4 untuk membantu proses fermentasi lebih cepat. Jika menggunakan EM4, cukup tambahkan beberapa tetes sesuai petunjuk pada kemasan.

  3. Penyimpanan: Setelah campuran tercampur rata, simpan dalam wadah tertutup di tempat yang teduh selama 1-2 minggu. Selama fermentasi, pastikan wadah tersebut tidak terkena sinar matahari langsung.

  4. Penggunaan: Setelah fermentasi selesai, pupuk sudah siap digunakan. Untuk aplikasi pada tanaman, encerkan pupuk tersebut dengan air lebih banyak, biasanya dalam perbandingan 1:10 (1 bagian pupuk fermentasi : 10 bagian air), tergantung pada kebutuhan tanaman dan kekuatan pupuk yang diinginkan.

  5. Pemakaian: Siramkan larutan pupuk ke tanah sekitar tanaman atau gunakan sebagai semprotan daun jika menggunakan dalam bentuk encer.

Perhatian:

  • Kencing manusia yang digunakan harus dari orang yang sehat dan tidak mengonsumsi obat-obatan kimiawi yang dapat meracuni tanaman.
  • Jangan menggunakan pupuk ini secara berlebihan, karena konsentrasi nitrogen yang tinggi dapat membakar akar tanaman.
  • Pupuk fermentasi ini lebih baik digunakan pada tanaman yang membutuhkan banyak nitrogen, seperti tanaman daun (misalnya kangkung, sawi, atau bayam).

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat pupuk organik yang berguna dan ramah lingkungan dari kencing manusia. Sebagai penutup, pupuk fermentasi kencing manusia menawarkan alternatif yang menarik dan ramah lingkungan dalam dunia pertanian. Dengan pengolahan yang tepat, pupuk ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, sambil mengurangi limbah domestik yang ada. Namun, seperti halnya dengan pupuk organik lainnya, penggunaan yang bijak dan hati-hati sangat diperlukan untuk memastikan manfaat yang maksimal bagi tanaman serta mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun