Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penusukan Sandy Permana: Alarm untuk Selalu Siaga Mengantisipasi Serangan

13 Januari 2025   07:20 Diperbarui: 13 Januari 2025   06:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan beladiri - Kreasi AI

Kejadian seperti penusukan terhadap individu, seperti yang dialami oleh Sandy Permana, menjadi pengingat penting akan perlunya kewaspadaan terhadap potensi ancaman fisik di sekitar kita. Dalam situasi di mana ancaman keamanan bisa datang kapan saja, kesiapan mental dan fisik menjadi kunci untuk melindungi diri.

Mengapa Kewaspadaan Itu Penting?

Kewaspadaan adalah langkah pertama dalam mencegah atau mengurangi risiko serangan fisik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Perhatikan Lingkungan
    Selalu waspada terhadap orang dan situasi yang mencurigakan di sekitar Anda. Jika merasa tidak nyaman, lebih baik menjauh atau mencari tempat yang aman.
  2. Hindari Tempat Berisiko Tinggi
    Tempat-tempat yang sepi atau tidak memiliki penerangan memadai sering menjadi lokasi rawan kejahatan. Hindari tempat-tempat ini jika memungkinkan.
  3. Percaya pada Insting Anda
    Jika merasa ada yang tidak beres, jangan abaikan firasat tersebut. Segera ambil tindakan, seperti mencari bantuan atau berpindah lokasi.

Pentingnya Bela Diri Praktis

Bela diri praktis bukan hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga kesiapan mental untuk menghadapi situasi darurat. Berikut alasan mengapa penting untuk mempelajari teknik-teknik ini:

  1. Melindungi Diri dengan Cepat dan Efektif
    Teknik bela diri praktis fokus pada gerakan sederhana yang bisa digunakan dalam situasi mendesak, seperti melepaskan diri dari pegangan atau melumpuhkan penyerang sementara.

  2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
    Memiliki kemampuan untuk melindungi diri membuat Anda lebih percaya diri, terutama saat berada di situasi atau tempat yang tidak familiar.

  3. Kesadaran Situasional
    Latihan bela diri juga melibatkan pengembangan kesadaran situasional, membantu Anda mengenali potensi ancaman sebelum terjadi.

Langkah Memulai Bela Diri

Jika Anda ingin memulai belajar bela diri praktis, berikut langkah-langkahnya:

  • Pilih Jenis Bela Diri yang Sesuai
    Beberapa jenis bela diri yang cocok untuk pertahanan diri meliputi Krav Maga, Brazilian Jiu-Jitsu, atau bahkan kursus pertahanan diri singkat.
  • Latihan Secara Konsisten
    Konsistensi adalah kunci untuk menguasai teknik-teknik ini. Luangkan waktu secara rutin untuk berlatih.
  • Pelajari Teknik Dasar
    Fokus pada teknik-teknik dasar seperti menghindar, melepaskan diri, atau menyerang titik lemah lawan.

Kesimpulan

Kasus seperti penusukan Sandy Permana adalah pengingat bahwa ancaman bisa datang kapan saja. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan belajar bela diri praktis, kita bisa lebih siap menghadapi situasi darurat. Selain melindungi diri, langkah-langkah ini juga membantu menciptakan rasa aman di masyarakat. Jangan tunggu hingga sesuatu terjadi—mulailah mempersiapkan diri sekarang juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun