Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek dengan 1 cucu yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Penghapusan Kredit Macet pada UMKM dan Upaya Pencegahannya

10 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 10 Januari 2025   07:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Macet UMKM-Kreasi AI

Latar Belakang 

Pada akhir tahun 2024, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah berani dan strategis dengan membebaskan 65 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari jeratan kredit macet senilai 2,5 triliun rupiah. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meringankan beban para pelaku usaha yang terdampak pandemi dan perlambatan ekonomi global, tetapi juga menjadi momentum untuk mengevaluasi dan memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia. Kredit macet sering kali menjadi batu sandungan utama bagi keberlanjutan UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional, menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja nasional.

Namun, penyelesaian kredit macet tidak cukup hanya melalui penghapusan utang. Diperlukan strategi preventif yang sistematis agar UMKM tidak kembali terperosok dalam masalah yang sama di masa depan. Salah satu pendekatan yang potensial adalah penugasan produksi, sebuah mekanisme di mana UMKM diberikan pesanan langsung oleh pemerintah atau sektor swasta untuk memproduksi barang atau jasa tertentu.

Penugasan Produksi sebagai Solusi Preventif

Penugasan produksi adalah bentuk intervensi aktif yang memungkinkan UMKM untuk tetap beroperasi secara berkelanjutan, dengan jaminan pasar atas produk atau jasa yang mereka hasilkan. Pendekatan ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan UMKM dalam ekosistem yang saling menguntungkan. Berikut adalah beberapa manfaat dari penugasan produksi:

  1. Stabilitas Arus Kas
    Dengan adanya kontrak penugasan, UMKM memiliki kepastian pendapatan, yang sangat penting untuk menjaga stabilitas arus kas. Hal ini dapat mencegah mereka dari keharusan mengambil pinjaman tambahan yang berisiko menjadi kredit macet.

  2. Peningkatan Kapasitas Produksi
    Penugasan produksi sering kali mencakup transfer pengetahuan dan teknologi, yang memungkinkan UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi mereka.

  3. Diversifikasi Produk
    Dalam banyak kasus, penugasan produksi membuka peluang bagi UMKM untuk mengembangkan portofolio produk baru, sehingga mereka lebih adaptif terhadap dinamika pasar.

  4. Penguatan Kolaborasi
    Kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta melalui skema penugasan menciptakan hubungan yang lebih solid dan berkelanjutan.

Implementasi Penugasan Produksi

Untuk memastikan keberhasilan skema penugasan produksi, diperlukan pendekatan yang terstruktur dan terkoordinasi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Identifikasi UMKM Potensial
    Pemerintah dan lembaga keuangan harus bekerja sama untuk mengidentifikasi UMKM yang memiliki rekam jejak baik dan potensi besar dalam memenuhi kebutuhan produksi tertentu.

  2. Penguatan Regulasi
    Dibutuhkan regulasi yang jelas dan transparan untuk mendukung skema penugasan produksi, termasuk insentif bagi sektor swasta yang berpartisipasi.

  3. Pendampingan dan Pelatihan
    Pendampingan kepada UMKM, baik dalam manajemen keuangan maupun pengelolaan produksi, sangat penting untuk memastikan mereka mampu memenuhi standar yang diperlukan.

  4. Monitoring dan Evaluasi
    Program penugasan produksi harus dilengkapi dengan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk mengukur keberhasilan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Kesimpulan

Kebijakan Presiden Prabowo dalam membebaskan 65 ribu UMKM dari kredit macet merupakan langkah yang patut diapresiasi. Namun, untuk memastikan keberlanjutan ekosistem UMKM, diperlukan solusi jangka panjang seperti penugasan produksi. Dengan memberikan jaminan pasar, meningkatkan kapasitas, dan menciptakan kolaborasi yang solid, skema ini dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mencegah kredit macet di masa depan. Keberhasilan implementasi penugasan produksi akan bergantung pada komitmen semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan UMKM itu sendiri, untuk bekerja bersama demi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun