Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

101 Perjalanan Mimpi Imaginer: Mimpi 002 - Kekuatan Imajinasi

5 Januari 2025   11:54 Diperbarui: 5 Januari 2025   12:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi AI - Mimpi bertemu Eiinstein

Ia mengarahkan Yono ke papan tulisnya. "Lihatlah rumus-rumus ini. Semuanya berasal dari sebuah ide yang tampaknya mustahil pada awalnya. Semua penemuan besar dimulai dengan satu langkah kecil: keberanian untuk membayangkan."

Yono terdiam, merenungkan kata-kata itu. Imajinasi? Selama ini ia selalu berpikir bahwa ia harus tahu segalanya terlebih dahulu sebelum bertindak. Namun, Einstein menunjukkan bahwa keberanian untuk bermimpi, untuk membayangkan hal yang belum ada, adalah kunci sebenarnya.

"Jadi, apa yang harus saya lakukan sekarang?" tanya Yono dengan suara penuh harap.

Einstein tersenyum hangat. "Mulailah bermimpi. Jangan takut untuk membayangkan hal yang besar, bahkan jika itu terasa di luar jangkauanmu. Dunia ini membutuhkan lebih banyak pemimpi seperti dirimu."

Yono terbangun dari mimpinya dengan pikiran yang penuh ide. Kata-kata Einstein menjadi penyemangatnya untuk berani bermimpi lebih jauh, melampaui apa yang ia tahu. Ia menyadari bahwa dunia berubah bukan karena orang-orang yang tahu segalanya, tetapi karena orang-orang yang memiliki keberanian untuk membayangkan dan menciptakan sesuatu yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun