“Doing business without advertising/ communications is like winking at a girl in the dark - you know what you’re doing, but nobody else does…”
Dalam bahasa Indonesianya adalah kira-kira begini: "melakukan sebuah bisnis tanpa iklan/ komunikasi seperti mengerdipkan mata kepada seorang gadis di tempat yang gelap - hanya anda yang tahu apa yang anda lakukan, orang lain atau sang gadispun tidak.."
Komunikasi mutlak diperlukan bilamana kita ingin berbagi sesuatu berita atau pesan yang kita anggap penting dan menarik, dengan khalayak sasaran kita. Tanpa komunikasi, kita takkan mungkin dapat berbagi suatu berita atau pesan! Untuk memulai sebuah proses komunikasi kita harus mengetahui anatominya.Â
Anatomi suatu Komunikasi the “5-W” adalah:
1. Who says  -   Siapa (sumber berita) Â
2.What, to -  mengatakan Apa(pesan berita)
3.Whom, through  -   kepada Siapa (penerima berita)
4.Which Channels, with -  melalui Sarana apa (media)
5. What Effect ...  -   dengan Hasil apa (action ...)
Suatu program Komunikasi yang baik, adalah program komunikasi yang memperhatikan pilihan dan penentuan empat unsur penting berikut ini:
1. Khalayak Sasaran atau Penerima BeritaÂ
2. Media yang tepat-gunaÂ
3. Kreativitas dalam penyajian / penyampaianÂ
4. Ekonomis, dapat dilaksanakan secara efektif   dan efisien.
Agar suatuKomunikasi berhasil, penentuan KHALAYAK SASARAN harus tepat.
Ilustrasi ini akan menjelaskan apa itu khalayak sasaran.Â
Sebuah Pasar di Arab
Lalu ada seorang pedagang babi dari Tiongkok berjualan di Pasar Arab itu... dan berteriak “Babi Panggang   ala Hong Kong !  Silakan coba !
lalu orang muslim marah dan menyerang pedagang babi itu.
Bagaimana jika pedagang babi itu berjualan “Babi panggang ala HongKong” di pecinan?
Agar suatu Komunikasi berhasil, pemilihan MEDIA juga harus tepat-guna dengankebutuhan. Berikut ilustrasi mengenai media.
Ada seorang tua berjalan melewati sebuah lokasi konstruksi, tidak menyadari bahaya dan kesalahan yang akan mungkin menimpa di depannya.
Lalu, seorang petugas konstruksi dengan menggunakan pelantang (TOA merek pelantang) berteriak, "AWAS MINGGIR!"
Orang tua itu dengan kebingungan kurang mendengar menjawab, "APA?"
Kemudian, orangtua itu kejatuhan palang besi.
Seandainya peringatan daerah berbahaya diberikan papan tanda “Dilarang masuk Proyek!” di pintu masuk lokasi konstruksi.
Di suatu pertunjukan sirkus yang besar,
Lalu muncullah seorang Badut lalu berkata, “Saya badut yang lucu, tertawalah!”
Apa yang terjadi? apakah penonton tertawa?
Penonton malah kebingungan kemudian sang Badut membuat atraksi agar seekor singa menggigit celana sang badut hingga melorot.
Sehingga dengan kreativitas itu maka penonton tertawa dan bertepuk tangan.
Komunikasi harus dapat dilaksanakan secara EKONOMIS- EFEKTIF & EFISIEN !
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H