"Ranger Naga...Ranger Kuda..Jerapah dan Merak", sebuah lirik yang terlintas di benak saya ketika saya putuskan untuk menulis tentang tontonan di minggu pagi ketika saya kecil, ceritanya sedikit flash back, untung bukan flash back mantan, ahahaha.Â
Hayo tebak apa yang saya maksud? Ya, Power Ranger. Mungkin mereka yang lahir di rentang usia 1998-2001 masih menikmati tayangan power ranger yang sama dengan saya kala itu. Setelah beberapa bulan vakum menulis, akhirnya saya putuskan ingin menulis kembali dengan bahasan ini, POWER RANGER.
Beberapa dari pembaca mungkin akan tersenyum, ketika pikiran mulai memutar kembali memori yang lama tertutup kesibukan sehari-hari. Ya, kala itu kita sangat menikmati acara TV itu. Sambil mata berbinar, membayangkan bagaimana jika kita berada di adegan itu, melawan monster dengan pedang menyala atau menggunakan pistol. Memanggil megazord dan menolong warga yang kesusahan.Â
Dari sini, muncul sisi kemanusiaan dan jiwa kepahlawanan, mereka diajarkan untuk membela kebenaran dan menghalau kejahatan. Ahahaha, kala itu TV masih jarang dijumpai di tiap-tiap rumah. Selesai mengaji subuh semua anak akan pergi ke rumah salah satu anak yang memiliki TV demi menyaksikan tayangan yang mereka tunggu selama seminggu.
Ada beberapa hal positif dari tayangan ini selain yang saya sampaikan di awal tadi. Dalam tayangan power ranger para rangers selalu berkelompok dan jarang individu. Ini mengajarkan anak-anak untuk melakukan kerja sama dalam melakukan berbagai hal, selain itu megazord yang mereka panggil pun merupakan gabungan dari beberapa zord. Lagi-lagi, ini merupakan pesan tidak langsung yang mengajarkan kerja sama dapat mempermudah suatu perkara. Mereka diajarkan untuk bahu membahu dan saling membantu.
Dalam tayangan Power Ranger juga diajarkan bahwa kesuksesan pasti melalui banyak hambatan, mereka akan terjatuh bahkan terluka. Sebagaimana para rangers yang selalu kalah di awal tapi berjaya di akhir.Â
Para rangers berkembang dari awal, dalam perjalanannya mereka mendapat banyak pengalaman dan kekuatan. Ini akan secara tidak langsung memasuki alam bawah sadar anak-anak walau mungkin dampaknya kecil apabila dirasakan saat ini. Tapi, setidaknya ini akan memjadi salah satu alasan kecil terdapatnya karakter pantang menyerah ketika kita kecil.
Ya, walaupun tayangan ini juga pasti memberikan sisi negatif. Seperti saya yang berkelahi dengan teman gara-gara memperebutkan klaim tentang ranger merah. Walau entah kenapa ranger merah selalu menjadi karakter yang sangat kuat, haha.Â
Sisi negatif lainnya mungkin ketika anak-anak mulai memerankan para rangers dan monster, mereka kadang tidak segan memukul temannya dengan rotan yang dianggap pedang. Tapi ini mungkin lebih baik, daripada tayangan tentang geng motor dan lainnya, itu pun dalam sudut pandang saya.
Selain power ranger, tayangan di minggu pagi juga terdapat pokemon, ultraman, dan lainnya. Untuk saat ini, mungkin hanya power ranger yang menarik untuk saya jadikan tulisan, walau mungkin unfaedah banget, wkwkwk.Â
Hayoo, siapa yang masih inget judul dari power ranger yang dulu pernah pembaca lihat ? kuy tulis di komentar, anggap aja ngeramein, wkwkwk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H