Mohon tunggu...
priyati dyawi
priyati dyawi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Warung Kopi bagi Pekerja

21 November 2023   09:54 Diperbarui: 21 November 2023   09:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah hiruk-priuk kehidupan perkotaan, pedagang kaki lima tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari pemandangan jalan, Pedagang Kaki Lima (PKL) digunakan untuk menyebut seseorang pedagang yang berjualan barang ataupun makanan, 

Berjualan di toko atau di trotoar dengan menggunakan alat dagang lapak atau gerobak, Pada umumnya Pedagang kaki lima menjajakan berbagai macam dangan, mulai dari kopi, jajan pasar, nasi bungkus dll

saat saya mewawancarai pedagang tersebut, beliau bercerita bahwa dia membuka usaha bersama sangat istri dengan menujual kopi, jajan pasar, nasi bungkus dll, dikarenakan tempat jualannya dekat dengan klinik, indomaret, kantor dll, maka pedagang tersebut menargetkan dagangannya untuk pegawai pegawai tersebut juga ojek online

Sebagai orang masih memandang bahwa keberadaan pedagang kaki lima cenderung merugikan, misalnya karena menggangu para pengendara kendaraan bermotor dan dianggap mengurangi keindahan kota, selain itu ada pedagang kaki lima yang menggunakan sungi dan saluran air terdekat untuk membuang sampah, keuntungan dan kelebihan pedagang kaki lima adalah pedagang kaki lima dapat memberikan skala pelayanan ekonomi yang cepat dan mudah, harga barang lebih murah dari pada pasar pasar swalayan atau pasar pasar modern

untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari hari

Motivasi ini termasuk dalam piramida motivasi fisiologi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun