Pelecehan seksual merupakan suatu tindakan kejahatan yang bisa merugikan  orang lain. Kasus pelecehan  seksual semakin banyak terjadi dikalangan masyarakat yang disampaikan melalui verbal atau non verbal, contoh dari pelecehan verbal adalah cat calling, dengan cara melontarkan kalimat kalimat yang vulgar. Hal itu akan mengakibatkan rasa tidak nyaman, perasaan tersinggung bahkan merasa direndahkan akibat lontaran kata kata vulgar yang dianngarap merendahkan martabatnya.Â
Pelecehan seksual bisa terjadi kepada perempuan / laki laki dimana saja bisa di ruang publik maupun ruang privat yang mampu menyebabkan kerugian fisik maupun psikis. Kasus pelecehan yang sering terjadi di kalangan masyarakat selalu dikaitkan dengan cara berpakaian perempuan saat berada diruang publik. Seharusnya perempuan juga bisa meng ekspresikan dirinya dalam kehidupan sehari haari melalui cara berpakaian tetapi nyatanya perempuan selalu menjadi sasaran objek seksual laki laki dari cara berpakaiannya. Laporan atas kasus pelecehan seksual semakin meningkat dari tahun ketahun. Jumlah kasus kekerasan yang terjadi pada tahun 2023 yaitu 29.883 yang terdiri dari 6.332 korban laki laki dan 26.161 yang dialami oleh perempuan.
Maraknya kasus pelecehan yang terjadi akhir akhir ini dan menarik perhatian masyarakat, tindakan pelecehan yang di lakukan tidak hanya melanggar hak asasi manusia tetapi juga menyebabkan rasa trauma yang mendalam bagi korban, saat seseorang mengalami pelecehan seksual, dampak yang terjadi kepada korban tidak hanya fisik yang trauma tetapi juga psikis dan emosional. Korban yang mengalami pelecehan biasanya mengalami trauma yang menyebabkan korban  memiliki rasa takut, cemas dan stress yang berlebihan hingga mengalami depresi. Dampak lainnya adalah korban akan merasa benci terhadap dirinya sendiri lalu dengan sengaja melukai dirinya sendiri atau berakhir bunuh diri.
Pelecehan seksual adalah perbuatan tidak senonohh yang mengarah pada hal yang bebau seksual. Tindakan pelecehan ada berbagai macam. Berikut contoh dari Tindakan pelecehan :
•Pelecehan fisik : Melakukan tindakan secara langsung seperti memeluk, meraba dan memaksa berhubungan seksual atau disebut dengan pemerkosaan.
•Pelecehan verbal : Mengatakan kata kata yang cabul, mengeluarkan komentar seksual kepada bentuk tubuh seseorang dan melakukan cat calling
•Pelecehan non verbal : Pelecehan yang dilakukan tanpa kontak fisik tetapi dengan cara melalui gerakan tubuh dengan memperlihatkan ekspresi yang mesum, mengedipkan mata atau menguntit seseorang
Â
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang melakkan tindakan pelecehan seksual. Diantaranya adalah :
•Kebiasaan menonton pornografi : Semakin berkembangnya zaman tekonologi media sosial dan internet semakin mudah untuk diakses, contohnya semakin mudah untuk melihat video atau konten konten pornografi bisa melalui tiktok dan telegram. Hal itu dapat memicu perilau dan memunculkan fantasi seksual hingga membangkitkan Hasrat seseorang untuk melakukan pelecehan seksual.
•Patriarki dilingkungan masyarakat : Patriarki juga dapat mempengaruhi seseorang melakukan tindakan pelecehan seksual, sering mewajarkan tindakan atau hal hal yang menjerumus ke pelecehan dengan menuduh korban yang dianggap mengundang karena memakai pakaian yang terbuka.