Menjadilah Seorang Nelayan
Laut,
Maka
Dunia Ada Malam
Berlarilah Dalam Tambahan Perahu
Pasti. Daratan Menjengukmu
Terkuburlah Dalam Gunung Pasir Putihmu
Hari Ini,
Lalu
Ada Matahari Di Pasongsongan
Tidaklah Timor Dibalik Pasir
Dan Perdu Pantaimu
Tiba Ditalang Pencarian Tebing -Tebing
Indahmu, Maka
Hari Esok Terbelah Oleh Kesabaran
Di Tiang Layar Perahumu
Nyalimu Menembus Kicau Camar Laut,
Di Tiang Layar Jauh
Hatiku Menatap Kaku
Di Balik Cemara Ini
Dan
Sedikit Rasa Berdegup Jantung Ini
Tatkala
Kumelihat Penariku
Diantara Harap
Keinginan
Menjadilah Malu Dalam Bersatir,
Maka
Dunia Ada Embun Pagi
Mengaku Untuk Tidak Dusta
Dan,
Katakanlah :
Aku Melupakan Sebuah Matahari,
Di Beningnya Hati Penariku,
Pasongsongan
Pasongsongan, Juli 1989
,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H