Mohon tunggu...
Priyasa Hevi Etikawan
Priyasa Hevi Etikawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SD || Pecinta Anime Naruto dan One Piece

Penulis buku Asyiknya Menjadi Penulis Pemula (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kurikulum Merdeka dalam Diskursus Pro dan Kontra

10 Maret 2024   20:15 Diperbarui: 12 Maret 2024   15:56 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi pro kontra Kurikulum Merdeka | Sumber/Ilustrasi: Dokpri

Sikap mental yang belum siap semacam ini juga menjadi hambatan dalam kesuksesan implementasi sebuah kurikulum. Belum lagi masih banyak sekolah yang sarana prasarananya terbatas, jumlah tenaga pengajarnya juga pas-pasan dengan tingkat kesejahteraan yang juga tidak kalah pas-pasan, daya dukung masyarakatnya juga kurang begitu bagus karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan itu sendiri.

Mencapai sebuah idealitas dalam konsep berpikir adalah keharusan. Tetapi juga harus dibarengi dengan semangat dan kerja keras guna mewujudkan pikiran-pikiran ideal itu menjadi sebuah kenyataan yang bersama kita idam-idamkan. 

Itu menjadi tugas kita bersama agar berpikir dan bertindak untuk mencari cara dan solusi sebisa-bisanya untuk menggerakkan mobil mewah bernama pendidikan ini agar bergerak maju menuju terminal impian. Menuju cita-cita kita bersama menjadi bangsa yang beradab, cerdas dan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam kancah percaturan global. Tetap semangat para guru. Maju terus pendidikan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun