Hari-hari ini aku sering melihat orang berseragam dinas lalu lalang pagi hari dengan begitu gesitnya mengendarai sepeda motor menuju tempat tugas.Â
Beberapa berpapasan denganku melambaikan tangan sambil melempar senyuman. Aku sendiri saat berangkat bekerja sering mampir dahulu membeli sarapan di warung favoritku.Â
Dan si penjual lontong sayur ternyata cukup teliti dalam mencermati kebiasaanku dan pada suatu hari dia bertanya : "Absen paginya jam berapa pak?Kok berangkat pagi sekali?".Â
Sambil membuat pesanan sarapanku dia bercerita panjang lebar terkait temannya yang bekerja sebagai PNS di suatu daerah dan harus berangkat pagi-pagi sekali karena absen pagi mulai pukul 07.00 tepat dan absen siang akan ditutup pukul 15.30.Â
Dan konon tunjangannya akan dipotong jika terlambat absen apalagi bolos kerja. Aku sesekali tersenyum ringan mendengarkan cerita si penjual ini dan dengan singkat aku menjawab:Â
"Ya memang sekarang semua orang dituntut untuk bekerja lebih disiplin. Apalagi sekarang sudah jaman kemajuan sudah eranya teknologi informasi. Kemajuan menuntut orang untuk lebih disiplin dalam hal apapun. Termasuk dalam hal pekerjaan," pungkasku dalam obrolan singkat itu.
Disiplin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya). Menurut Stara Waji dalam (Sofan Amri 2016 : 161) menyatakan bahwa disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar.Â
Dari kata ini timbul kata Disclipina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Kini kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian.Â
Suharsimi Arikunto (1980 : 114) menyatakan pengertian disiplin adalah suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti kepatuhan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa paksaan dari pihak luar.Â
Hal ini juga diperkuat oelh pendapat Bejo Siswanto (2005 : 291) menurutnya pengertian disiplin adalah suatu sikap menghormati menghargai patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.